Kebudayaan Sumatera Barat

Provinsi Sumatera terbagi menjadi 9 diantaranya Sumatera Barat. Nah di Sumatera Barat ini terdapat kebudayaan yang unik untuk kita pelajari, dalam artikel ini kami akan sajikan apa kebudayaan yang ada di Sumatera Barat ini.

Yang akan kami bahas melingkupi hal seperti

  • Suku Bangsa
  • Bahasa
  • Agama
  • Rumah adat
  • Pakaian adat
  • Kesenian tradisional
  • dll

Nah dari pada penasaran langsung aja kita bahas semuanya di bawah ini

Sumatera Barat

Suku Minangkabau
romadecade.org

Ibu kota Provinsi Sumatera Barat ini yaitu kota Padang, sebuah kota yang terkenal dengan rumah makan dan juga masakannya yang khas.

Provinsi ini berada di pesisir barat Sumatera bagian tengah, provinsi ini berbatasan dengan provinsi lain yakni, Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Bengkulu.

Suku Bangsa

Luas Provinsi Sumatera Barat sekitar 42.297, 30 km², dihuni oleh beberapa suku bangsa diantaranya:

  • Minangkabau 88,35%
  • Mandailing 4,42%
  • Jawa 4,15%
  • Mentawai 1,28%

Dengan mayoritas suku etnis Minangkabau

Bahasa Daerah

Bahasa daerah yang digunakan masyarakat Sumatera Barat pada sehari – hari yaitu bahasa minang. berikut ini daftar beberapa bahasa daerah yang terdapat di Sumbar

  • Indonesia (resmi)
  • Minang (utama)
  • Melayu
  • Mandailing
  • Mentawai
  • Tamil.

Dengan mayoritas sehari-hari bahasa minang

Agama

kebanyakan masyarakat Sumatera Barat menganut agama islam dengan persentasi sebesar 97,4%. Berikut ini beberapa daftar agama kepercayaan masyarakat Sumbar

  • Islam 97,4%
  • Kristen Protestan 1,43%
  • Katolik 0,83%
  • Buddha 0,07%
  • Hindu 0,01%

Dengan mayoritas agama Islam

Kebudayaan Sumatera Barat

Dengan beberapa suku yang ada di Provinsi Sumatera Barat tentunya setiap suku ini memiliki adat istiadat atau kebudayaan yang berbeda-beda satu sama lain, dan memiliki keunikan tersendiri antara satu suku dengan suku lainnya. Berikut ini akan kami bahas apa saja kebudayaan Sumatera Barat ini, simak penjelasan di bawah ini.

Macam – macam kebudayaan Sumatera Barat

Rumah Adat – Kebudayaan Sumatera Barat

Yang pertama akan kita bahas mengenai kebudayaan di Sumbar yaitu Rumah Adat yang terdapat di Provinsi ini, menurut situs Genemil.com Sumatera Barat memiliki rumah adat yang khas dan sangat terkenal yaitu Rumah Adat Gadang. Berikut penjelasannya.

Rumah Adat Gadang

rumah adat gadang kebudayaan sumatera barat
romadecade.org

Rumah adat Gadang ini memiliki nama lain di kalangan masyarakat ada yang menyebutnya rumah adat Godang, rumah Bagonjong dan rumah Baanjung. rumah ini berasal dari daerah Minangkabau.

Ciri khas yang unik dari rumah ini yaitu dari bentuk atap yang melengkung seperti tanduk kerbau, dan bentuk keseluruhan rumah ini seperti bentuk kapal. dan keunikan lainnya yaitu:

  1. Ruangan berbentuk empat persegi panjang
  2. Memiliki 4 tiang utama
  3. Bagian depan tembok rumah terbuat dari papan yang disusun secara vertikal dan penuh dengan ukiran
  4. Anti gempa
  5. Seperti rumah panggung.

Ciri khas yang unik dari rumah ini yaitu dari bentuk atap yang melengkung seperti tanduk kerbau

Rumah adat Gonjong Ampek Baanjuang

Rumah adat Gonjong Ampek Baanjuang
borneochannel.com

Rumah adat yang ini merupakan rumah adat Padang. Gonjong adalah bagian terpenting di wilayah Luhak Nan Tigo, dan itu adalah tanda adat, walaupun arsitektur rumah ini berbentuk bangunannya lebih dari 7 ruang sisi.

Untuk mengetahui rumah ini bisa dilihat dari ciri bangunannya yang beranjung ada tambahan anjung di sisi kiri dan sisi kanan bangunan.

Baca juga dong : Kebudayaan Sulawesi Selatan

Rumah adat Gonjong Anam

Rumah adat Gonjong Anam
borneochannel.com

Rumah ini adalah Rumah Adat Minang. Arsitektur bangunan rumah ini yang merupakan bangunan Gajah Maharam, yang telah diperbaiki lalu kemudian ditempelkan ukiran-ukiran.

Tiang rumah ini memakai papan, jendelanya dibuat lebih banyak agar bangunan dalam terkena lebih banyak cahaya.

Rumah Gadang Batingkek

Rumah Gadang Batingkek kebudayaan sumatera barat
borneochannel.com

Selanjutnya Rumah adat Sumatera Barat yaitu Rumah adat Gadang Batingkek. Rumah adat bertingkat dengan desain dari bangunan bergonjong empat dan bertingkat.

Rumah ini banyak ditemukan disekitar daerah Singkarak, Kabupaten. solok. Rumah ini termasuk jenis bangunan yang sudah tua, zaman sekarang sudah jarang terlihat bangunan ini ada di Sumatera Barat.

Rumah Gadang Surambi Papek

Rumah Gadang Surambi Papek
borneochannel.com

Rumah adat ini terdapat di Koto Marapak Bukit Tinggi. Jenis bangunan Surambi Papek ini lebih banyak divariasikan. Filosofi rumah ini yaitu Masuk dari belakang rumah atau dapur memiliki arti yang punya rumah sebenarnya perempuan, laki-laki menantu hanya boleh menumpang.

Nama rumah ini mengandung makna yaitu pengakhiran kiri dan kanan bangunan yang disebut bapamokok atau yang disebut “papek” menurut bahasa Minang pada dasarnya pintu masuk dari belakang tetapi ada juga yang menghasilkan dari depan.

Rumah Gadang Gonjong Limo

Rumah Gadang Gonjong Limo
borneochannel.com

Rumah adat bergonjong lima ini banyak ditemukan di kota Payakumbuh, Luhak Limo Puluah Koto. Ciri-ciri bangunan ini yaitu menambahkan tambahan gonjong pada bagian kiri atau kanan bangunan.

Ganjong Sibak Baju

Ganjong Sibak Baju
borneochannel.com

Rumah adat Ganjong SIbak Baju ini mempunyai beberapa keistimewaan yang sama dengan sibak baju atau baju baju tapi rumah ini juga cocok untuk desain gajah maharam juga.

Pakaian Adat – Kebudayaan Sumatera Barat

Pakaian Adat Sumatera Barat
romadecade.org

Suku Minangkabau merupakan salah satu penduduk yang menghuni Sumatera Barat, masyarakat ini dikenal kuat dalam mempertahankan kebudayaannya. seperti pakaian adat Sumatera Barat ini.

Ada banyak jenis-jenis pakaian adat Sumatera yang mempunyai tampilan yang indah dan menawan. Berikut ini merupakan Jenis-jenis pakaian Adat Sumatera Barat diantaranya adalah sebagai berikut:

Baju Batabue

Baju Batubue merupakan ciri khas dari pakaian Bando Kanduang. Pakaian yang dikenal juga dengan baju bertabur ini diperindah dengan hiasan taburan aksesoris benang emas.

Aksesoris sulaman tersebut memberi lambang tentang jumlah kekayaan alam daerah Sumatera Barat yang melimpah. Baju Batabue memiliki 4 ragam warna khas, yakni

  • Biru
  • Hitam
  • Merah, dan
  • Lembayung

Lambak

Lambak merupakan pelengkap bagian bawah pada pakaian adat Bando Kanduang. Perlengkapan ini berupa songket atau berikat.

Lambak ini digunakan dengan menutupi bagian bawah dari tubuh wanita dan diikatkan pada bagian pinggang. Sementara belahannya dapat disusun di sisi depan, samping, ataupun di belakang.

Baju Penghulu

Baju penghulu pada umumnya adalah berwarna hitam, baju ini memiliki filosofis yang mendalam. Bahan baju ini terbuat dari kain beludru. Baju ini dilengkapi dengan aksesoris lainnya seperti sasampiang atau selendang dan tongkat.

Pakaian Adat Pengantin Padang

Selain dari pakaian adat terkenal seperti baju Penghulu dan baju Bundo Kanduang, Sumatera Barat juga mempunyai pakaian adat Pengantin Padang.

Pakaian ini dikenakan pengantin ketika melaksanakan acara pernikahan. Khas pakaian ini pada umumnya berwarna merah dan dilengkapi dengan tutup kepala dan hiasan-hiasan yang bermacam-macam.

Salempang

Salempang merupakan sejenis aksesoris yang berupa selendang biasa yang dibuat dari kain songket. Salempang ini diletakkan pada bagian pundak wanita yang mengenakannya.

Salempang mempunyai makna filosofis bahwa wanita wajib memiliki rasa belas kasih pada anak-anaknya dan cucu-cucunya.

Deta

Deta adalah sebuah penutup kepala yang dibuat dari kain hitam biasa, deta merupakan bagian dari pakaian penghulu.

Deta dapat dibedakan berdasarkan penggunanya, yaitu:

  • Deta raja untuk raja
  • Deta saluak batimbo untuk penghulu,
  • Deta ameh, dan
  • Deta cilien manurun.

Sesamping

Sasampiang adalah aksesoris untuk melengkapi penampilan baju penghulu dikenakan pada bagian bahu. sesamping ini berwarna merah melambangkan keberanian.

Cawek

Cawek ini merupakan sabuk bagi pakaian penghulu, terbuat dari bahan sutra memiliki makna filosofis, yakni seorang penghulu diharuskan cakap ketika memimpin dan mampu melilit tali persaudaraan.

Sandang

Sandang merupakan aksesoris berupa kain berwarna merah yang diikatkan pada pinggang pakaian adat Sumatera Barat. Kain merah tersebut memiliki makna filosofis yaitu seorang penghulu wajib patuh dan tunduk pada hukum adat yang telah berlaku.

Keris dan Tongkat

Aksesoris yang satu ini merupakan perlengkapan berupa senjata yang digenggam dengan tangan kanan. Keris diselipkan pada bagian pinggang. Sedangkan tongkat dipakai sebagai penunjuk jalan.

Tengkuluk

Tengkuluk adalah sebuah penutup kepala yang bentuknya mirip seperti kepala kerbau atau atap dari rumah gadang.

Perlengkapan ini digunakan kaum wanita yang mengenakan pakaian Bando Kanduang. Penutup kepala tengkuluk ini dipakai sehari-hari, tetapi juga sering dipakai dalam upacara adat.

Perhiasan

Pakaian khas wanita lazim mempunyai berbagai macam perhiasan yang melengkapinya. Aksesoris untuk pakaian adat wanita diantaranya adalah:

  • Dukuah sejenis kalung
  • Cincin
  • Galang atau gelang.

Kesenian Tradisional – Kebudayaan Sumatera Barat

Kesenian yang terdapat di daerah Sumatera Barat ini meliputi tarian adat, alat musik dan senjata tradisional, mari kita bahas satu per satu di bawah ini

Tarian Tradisional Sumatera Barat

Tarian Tradisional Sumatera Barat
kumparan.com

Berikut ini daftar tarian adat Sumatera Barat

  1. Tari adat lilin : Merupakan sebuah tarian dimana penari membawa lilin lalu menari dengan iringan musik yang diberikan oleh pemusik.
  2. Tari Adat Paten : Dibawakan oleh masyarakat minang untuk menyambut panen padi.
  3. Tari Adat Pasambahan Minang : Khusus acara penyambutan kepada tamu yang penting yang berasal dari jauh.
  4. Tari Adat Payung : Merupakan ungkapan kasih sayang kepada seorang kekasih.
  5. Tari Adat Piring : Merupakan salah satu seni tari tradisional yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tari ini merupakan tarian ritual
  6. Tari Adat Piring Kubu Durian Padang : Diiringi oleh alat musik khas yakni Talempong, sebuah alat musik yang hampir sama dengan gong.
  7. Tari Adat Randai : Randai adalah hasil perpaduan Kaba dan Silek yang dipersatukan dengan gerakan dan syair gurindam yang indah.
  8. Tari Adat Baralek Gadang : Lazimnya diadakan untuk menyambut atau merayakan suatu peristiwa penting dalam kehidupan Masyarakat Minang, seperti pernikahan.
  9. Tari Adat Indang : Dikenal juga dengan tari Dindin Badindin. Tarian ini hampir sama dengan tari saman. Namun, gerakan tarian ini lebih variatif dan sarat akan da’wah.
  10. Tari Adat Rantak : Mengedepankan dan menegaskan ketajaman gerakan sang penari.
  11. Tari Adat Galombang : Dimainkan untuk upacara dalam tradisi adat maupun acara perkawinan.
  12. Tari Adat Alang Babega : Merupakan tarian tradisional Sumatera Barat Khas minangkabau yang dipengaruhi oleh suku Mentawai.
  13. Tari Adat Ambek-Ambek Koto Anau : Berasal dari daerah Koto Anau, Lembang Jaya, Solok, Sumatera Barat. Tarian pencak silat
  14. Tari Adat Barabah : Merupakan sejenis tarian tradisional yang menggunakan gerakan pencak silat dengan iringan drum atau talempong.
  15. Tari Adat Kain Paisia Selatan / Selendang Minang : Berasal dari Salido Ketek, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Tari ini dapat dilakukan oleh dua orang, yakni penari dan pemusik.
  16. Tari Adat Kiek Gadih : Adalah kreasi dari tarian tradisional sumatera barat yang mengangkat unsur gerakan tarian tradisi dari daerah Minang.
  17. Tari Adat Tempurung : Ditujukan sebagai hiburan dan media komunikasi bagi masyarakat Batu Manjulur.
  18. Tari Adat Tudung Saji : Memakai tudung saji sebagai alat utama. Musik pengiringnya yaitu musik melayu yang khas.
  19. Tari Adat Sabalah : Menggambarkan kehidupan dan martabat perempuan di Minang Sumatera Barat. Sabalah maknanya sebelah, karena hanya menggunakan piring di sebelah tangan saja.

Alat Musik Tradisional Sumatera Barat

Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
silontong.com

Berikut ini daftar alat musik yang terdapat di Sumatera Barat:

  1. Bansi : Mirip Suling dengan jarak antar lubang yang dekat memudahkan untuk dimainkan meskipun jari pemainnya agak pendek.
  2. Saluang : Saluang ini biasanya berpasangan dengan Bansi, tapi ukurannya panjang jika dibandingkan dengan Bansi, bedanya yaitu suara saluang ini merdu dan lembut di telinga.
  3. Gendang Tabuik : Gendang ini sekarang mungkin kita masih bisa melihat bentuk fisik Gendang Tabuik ini di daerah Maninjau atau daerah pariaman.
  4. Pupuik Batang Padi : Terbuat dari batang padi yang sudah berumur dan bersegmen agar sehingga suara yang dihasilkan terdengar gagah. Bentuknya aneh, dengan suara sederhana tapi alat musik ini berperan penting dalam sebuah ritual tradisional
  5. Pupuik Tanduak : Alat musik ini terbuat dari tanduk kerbau bagian ujungnya dipotong datar untuk meniup. Bentuk alat musiknya tetap tanduk, hitam bersih dan mengkilap.
  6. Rabab : Rabab, menjadi alat musik tradisional yang paling banyak ditemukan, salah satunya sebagai alat musik tradisional Sumbar ini.
  7. Serunai : Alat musik ini biasanya dimainkan ketika cara adat yang ramai dengan budaya adat di daerah tersebut.
  8. Talempong : Alat musik ini bentuknya hampir sama dengan Bonang pada instrumen Gamelan.
  9. Tambua : Tambua ini merupakan sebuah set tambur yang terbuat dari kayu dan membran dari kulit kambing.

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Senjata Tradisional Sumatera Barat
omadecade.org

Berikut ini daftar senjata tradisional Sumatera Barat:

Kerambit

Kerambik adalah senjata tradisional yang berbentuk pisau genggam kecil, bentuknya yang melengkung ini sudah mendunia. Ada beberapa jenis kerambik atau kerambit berdasarkan daerah penyebarannya di Nusantara. Untuk kerambik Sumatera Barat bernama kerambik kuku harimau yang juga menyebar di Jawa Barat dan Madura.

Berikut ini nama nama lain dari kermabit yang berdasarkan penyebaran daerahnya:

  • Kuku elang
  • Kuku bima
  • Kuku hanoman
  • kerambit Sumbawa
  • kerambit Lombok.

Kerambik Sumatera Barat bernama kerambik kuku harimau

Karih

Karih adalah senjata tradisional Sumatera Barat yang bentuknya hampir sama dengan keris pada suku Jawa. Perbedaan keduanya terletak pada bentuk nya, karih ini tidak berlekuk-lekuk layaknya keris.

  • Kalewang

Kelewang merupakan senjata tradisional Sumatera Barat yang berbentuk golok bersisi satu, untuk ukuran dan beratnya berada ditengah golok & kampilan. Terdapat mata lurus dalam senjata ini namun sebagian juga ada yang bermata lengkung dengan ukuran pada umumnya sepanjang pedang.

  • Ruduih

Senjata tradisional ini serupa dan sejenis dengan golok berasal dari budaya masyarakat minang. Pada masa silam, bukti keberadaan riduih ini tercatat di Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma, sebagai senjata yang dipakai ketika perang Manggopoh pada tahun 1908.

  • Piarik

Piarik merupakan senjata yang berupa tombak dengan 3 mata tajamnya. Selain di Sumatera Barat, di daerah lain seperti Sumatera Selatan senjata ini juga sering digunakan dikenal dengan Trisula.

Bentuknya dipengaruhi oleh budaya hindu siwa sebelum islam masuk.

  • Sumpitan

Merupakan senjata yang digunakan untuk berburu maupun melakukan pertempuran terbuka. Keunggulan senjata tradisional ini yaitu memiliki daya tembak dengan akurasi yang baik sampai 200 meter.

Penutup

Demikian lah kebudayaan yang ada di Sumatera Barat telah saya jelaskan secara lengkap, semoga bisa bermanfaat. Terimakasih.

4 komentar untuk “Kebudayaan Sumatera Barat”

  1. Pingback: √ Kebudayaan Sulawesi Selatan, Rumah, Pakaian, Kesenian [Lengkap]

  2. Pingback: √ Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Rumah, Pakaian, Kesenian [Lengkap]

  3. Pingback: √ Kebudayaan Sulawesi Barat (Rumah, Pakaian, dan Kesenian Lengkap)

  4. Pingback: Kebudayaan Sumatera Barat

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top