Halo teman-teman imujio. Setelah kemarin kita belajar microsoft word sekarang kita akan membahas apa itu pengertian pengolahan data. Kita akan bahas secara lengkap dalam artikel ini. Langsung saja baca artikel ini sampai selesai ya!
Contents
Pengertian Pengolahan Data
Data yaitu sebuah kemyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Pengolahan data (data processing) merupakan manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa informasi, sedangkan informasi yaitu hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan dan peristiwa.
Pengolahan data yaitu suatu penggambaran fakta, pengertian suatu instruksi yang selanjutnya bisa disampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin. Contoh: data angka, karakter, alphabet, symbol, gambar atau suara dan lainnya.
Data yaitu kenyataan menggambarkan kejadian-kejadian yang terjadi dan kesatuan yang nyata.
Pengertian dari pengolahan data atau data processing yaitu manipulasi data ke bentuk yang lebih informative atau berupa informasi. Sedangkan Informasi yaitu hasil dari kegiatan pengolahan suatu data dalam bentuk tertentu yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau suatu peristiwa.
Pengertian Pengolahan Data Dalam Penelitian
Pengolahan diambil dari kata olah yang berarti mengerjakan, mengusahakan supaya menjadi barang lain atau menjadi lebih sempurna. Atau pengolahan berarti proses, cara, perbuatan mengolah. Sedangkan data berarti keterangan yang benar dan nyata dan atau keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian.
Pengertian Pengolahan Data Menurut Para Ahli
- Menurut Jogiyanto menjelaskan: “Pengolahan data yaitu manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi”
Menurut Sutabri Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data, yang bisa diuraikan sebagai berikut:
- Penyimpanan Data (Data Storage)
Penyimpanan data yaitu meliputi pekerjaan seperti pengumpulan (filling), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance).
- Penanganan Data (Data Handling)
Penanganan data yaitu meliputi berbagai kegiatan, misalnya pemeriksaan (verifying), perbandingan (comparing) pemilihan (sorting), peringkasan (extracting), dan penggunaan (manipulating).
Kesimpulan:
Pengolahan data yaitu suatu proses menerima dan mengeluarkan data menjadi bentuk lain yaitu berupa informasi.
Siklus Pengolahan Data
Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar diantaranya yaitu:
- Input: ini merupakan data awal, atau data input, disiapkan dalam berbagai bentuk yang sesuai untuk kepentingan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin.
- Processing: Pada langkah ini data input dirubah, dan biasanya dikombinasikan dengan informasi lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih bisa dipakai.
- Output: Pada proses ini hasil-hasil dari pengolahan data sebelumnya dikumpulkan untuk pengolahan data selanjutnya.
Alat Pengolahan Data
- Peralatan manual: adalah peralatan pengolahan data yang sederhana, dan memakai tenaga tangan manusia yang merupakan faktor terpenting dalam pemakaian alat.
- Peralatan Mekanik: adalah peralatan yang digerakkan oleh tangan secara manual dan sudah berbentuk mekanik.
- Peralatan Mekanik Elektronik: yaitu peralatan yang digerakkan oleh motor mekanik elektronik secara otomatis
- Peralatan Elektronik: yaitu peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
Sifat Pengolahan Data
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area aplikasi yang lain yaitu:
- Mengikuti prosedur standar secara relative; Peraturan dan latihan yang diterima menjelaskan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
- Pengolahan data menjalankan tugas yang penting; Pengolahan data merupakan aktivitas yang diperlukan.
- Menghimpun data yang detail atau lengkap. ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan atau transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.
- Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.
- Mempunyai fokus historis yang paling utama.
Perangkat Lunak Pengolahan Data
Terdapat beberapa bagian perangkat lunak pengolah data yang sudah berkembang diantaranya:
- Dbase III, Dbase IV dan Foxbase merupakan program aplikasi pengolah data berbasis DOS
- Microsoft Access merupakan program aplikasi pengolah data berbasis Windows
- SPSS dan Fox pro merupakan sebuah aplikasi pemograman untuk membuat sebuah program berbasis data
Proses Pengolahan Data
Pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah proses pengolahan dasar yang dilaksanakan dalam beberapa urutan, diantaranya:
- Recording: Yaitu proses pencatatan atau memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Ini dilakukan dalam tahap originasi atau pada dokumen sumber dan tahap distribusi pada dokumen laporan dan seluruh siklus pengolahan.
- Duplicating: Yaitu proses penggandaan data di atas formulir atau dokumen, proses ini dilakukan sewaktu data tersebut dicatat secara manual, atau proses ini dikerjakan setelah menggunakan mesin.
- Verifying: Yaitu proses pemeriksaan, pencatatan biasanya merupakan operasi manual, dan proses ini merupakan hal penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada kesalahan-kesalahan.
- Klasifikasi: Yaitu prose memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dikerjakan lebih dari satu cara. Contoh, sekumpulan daftar pertanyaan mahasiswa bisa diklasifikasikan sesuai jenis kelamin mahasiswa, atau sesuai tahun masuk mahasiswa.
- Sorting: Proses mengatur data dalam urutan tertentu. Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
- Merging: Yaitu proses mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort.
- Kalkulasi: Yaitu proses melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris.
- Memeriksa tabel: Yaitu proses ini bertujuan untuk bisa mendapatkan kembali data tertentu pada kumpulan data yang telah tersortir.
Pengolahan Data Pada Komputer
Untuk Pengolahan data pada komputer meliputi:
- Pengumpulan data: Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan tiap tindakan internal perusaahaan dan menggambarkan transaksinya dengan lingkungannya.
- Pengubahan data: operasi pengubahan data ini mencakup pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasian, perekapitulasian, dan pembandingan.
- Penyimpanan data: yaitu proses semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan. Data tersebut disimpan dalam database.
- Pembuatan dokumen: yaitu proses sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik di dalam maupun luar perusahaan.
- Manfaat pengolahan data: Yaitu meminimalisir kebutuhan tenaga manusia, hal ini karena beberapa pekerjaan dilkerjakan secara otomatis oleh peralatan bantuan seperti computer.
Keuntungan lainnya yaitu kemampuan komputer untuk memproses data lebih besar, keakuratan yang lebih besar, kecepatan yang lebih besar, fasilitas pengendalian otomatis dan pengolahan secara serentak.
Manfaat dan Peranan Pengolahan Data dalam Memecahkan Masalah
Pengolahan data dalam kehidupan di sebuah sistem sangat diperlukan. karena sangat membantu sekali dalam sebuah sistem. Sistem yang kompleks sangat terbantu oleh Pengolahan Data, karena selain dapat menyimpan pengolahan data juga bisa membantu mencari data bila diperlukan.
- Data yaitu: Suatu penggambaran fakta , pengertian instruksi yang bisa disampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin. MIsal: data berupa angka , karakter, alphabet, simbol, gambar dan suara.
- Pengolahan data yaitu: Pengubahan atau transformasi simbol-simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya.
- Sistem Pengolahan Data yaitu: Sistem yang melakukan pengolahan data. Misal: sistem pengolahan data penjualan, sistem pengolahan data pegawai dan sejenisnya
- Tujuan Pengolahan Data yaitu: Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam bentuk yang berguna (hasil).
Fungsi dasar Pengolahan Data diantaranya:
- Mengambil program dan data (masukan atau input)
- Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
- Menjalankan proses aritmatika dan logika dalam data yang disimpan
- Menyimpan hasil akhir pengolahan.
- Mencetak atau menampilkan hasil pengolahan atau data yang disimpan.
Sistem Pengolahan Data
Komputer merupakan sebuah alat elektronik yang beroperasi di bawah kontrol instruksi yang disimpan di dalam memorynya, yang bisa menyimpan dan memanipulasi data menurut aturan yang ditentukan dan memberikan lalu menyimpan hasil untuk keperluan mendatang.
Dalam hal ini, input yang diberikan berupa data atau hasil yang dikeluarkan tersebut disebut dengan informasi. Dalam dunia komputer system pengolah data dapat di bedakan menjadi dua, yaitu File Processing System dan Database.
1. File Processing System
Pada zaman dulu organisasi banyak yang menggunakan file processing system untuk menyimpan dan mengelola data. Dengan file processing system, setiap departemen atau area dalam sebuah organisasi memiliki kumpulan file nya masing – masing.
File – file ini didesain secara spesifik untuk masing – masing aplikasi yang dipakai di setiap departemen atau area tersebut, sehingga record data dalam satu file tidak berhubungan dengan record di file lainnya.
File Processing sistem ini memiliki beberapa kelemahan yaitu:
- Data Redudancy
Redudansi data yaitu penyimpanan data yang sama hingga menyebabkan sumber daya penyimpanan seperti harddisk yang terbuang sia – sia.
Redudansi data ini terjadi karena setiap departemen memiliki kumpulan filenya sendiri, akhirnya field yang sama disimpan dalam lebih dari satu file. Adanya duplikasi data inilah yang menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan waktu, serta bisa meningkatkan terjadinya error atau kesalahan.
- Isolated Data
Isolasi data yaitu kondisi ketidaktahuan pengguna program akan data penting yang sama pada program lain sebagai efek dari pemakaian data secara terpisah oleh setiap program yang berbeda.
Isolasi data juga menyebabkan susahnya mengakses data pada departemen yang berbeda, sedangkan kebutuhan untuk mengakses data di departemen lain pasti terjadi di dalam sebuah perusahaan.
Misalnya, data alamat e-mail member hanya ada di file membership coordinator, dan data jadwal training member hanya di file training office, Apabila staf perusahaan ingin memberitahu member melalui email bahwa jadwalnya berubah, maka staf tersebut membutuhkan data dari kedua file (membership coordinator dan training office).
Hal ini membutuhkan prosedur yang rumit dan membutuhkan pengalaman dari seorang yang ahli dalam programmer computer.
Kedua hal itu menyebabkan banyak pengguna maupun organisasi beralih ke system pengolah data yang lebih bisa mengatur, menyimpan, dan mengambil data dengan jumlah besar dengan mudah yang kita sebut dengan sistem pengolah data basis atau Database.
2. Database
Database merupakan sekumpulan informasi yang disimpan di dalam sebuah computer secara sistematik sehingga bisa diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database terdiri dari sebuah koleksi data yang terorganisir dalam sebuah bentuk digital.
Pengertian Pengolahan Data dari Sisi Pebisnis
Database menurut pebisnis adalah sebuah sistem teknologi yang memuat data-data yang saling berhubungan dengan jumlah besar yang bisa dipanggil kemudian di olah sesuai kebutuhan dan pada akhirnya menghasilkan sebuah output berupa informasi yang di perlukan oleh sebuah maupun beberapa unit atau divisi organisasi bisnis.
Informasi yang dihasilkan tersebut berfungsi sebagai bahan dasar pertimbangan atau pengoperasian sebuah atau beberapa unit atau divisi kegiatan dari organisasi tersebut.
Hal inilah terus mendorong database menjadi peran vital di dunia bisnis saat ini, karena pengolahan database juga mendukung pebisnis untuk selalu mendapatkan informasi berkualitas yang yang akurat, bisa dipastikan, penggambaran waktu sekarang, terorganisasi, mudah diakses, berguna, dan mengurangi pengeluaran biaya mereka.
Database Memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
- Mengurangi redudansi data sehingga menghemat biaya perusahaan untuk investasi teknologi penyimpanan.
- Meningkatkan integritas data
- Mengurangi waktu pengembangan
- Memudahkan dalam berbagi data dan akses data
Teknologi Database
- Data WarehouseMerupakan database besar yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data yang dibutuhkan untuk menganalisa transaksi sekarang dan lampau. Dengan adanya data warehouse, manajer dan pengguna bisa mengakses transaksi dan ringkasan transaksi dengan efektif.
- Web DatabaseServer database pada awalnya hanya mendukung program internal dalam perusahaan. Melalui website, kegunaan server database dikembangkan dengan adanya dukungan akses publik. Salah satu contoh dari pemanfaatan ini yaitu transaksi online.
Perkembangan Database
Perkembangan dari Teknologi Database sudah berlangsung sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu berkembang sebuah sistem yang disebut dengan Flat File yang bertahan hingga tahun 1980-an.
Hierarchial dan Network merupakan teknologi komputer yang berkembang dari tahun 1970-an hingga tahun 1990-an. Pada tahun 1980-an hadir sebuah teknologi yang disebut dengan Relational yang masih eksis hingga sekarang.
Sistem manajemen basis data (database management system). Adalah Software yang bisa mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database.
Database management system (DBMS)
Sebuah software yang dirancang untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak user.
Contoh Database management system (DBMS) yaitu akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, DBMS berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung dalam sebuah perusahaan (back office).
DBMS merupakan software yang dirancang untuk bisa melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk bisa melakukan manipulasi data secara lebih mudah.
Sebelum adanya DBMS data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file (file teks yang ada pada sistem operasi). Sampai sekarang masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat file secara langsung.
Menyimpan data dalam bentuk flat file memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang.
Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga bisa dilakukan dengan memakai program bantu seperti spreadsheet. Software ini membantu memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan pada pengolahan data.
Namun metode ini memiliki banyak kelemahan, diantaranya yaitu masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. DBMS memilik beberapa manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan flat file atau spreadsheet, diantaranya:
- Performance yang bisa dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar.
- Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS.
- Independensi sehingga pembuatan interface kedalam data akan lebih mudah dengan DBMS
- Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database
- Sekuritas yaitu memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel dari pada pengamanan pada file Operating System.
Database Management System
Microsoft Acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) merupakan sebuah software basis data computer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil hingga menengah.
Aplikasi ini masuk ke dalam aplikasi Microsoft Office, selain Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini memakai mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga memakai tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access bisa memakai data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC.
Para pengguna atau programmer yang mahir bisa memakainya untuk mengembangkan software aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir bisa memakainya untuk mengembangkan software aplikasi yang sederhana.
Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak termasuk ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Oracle
Database Oracle merupakan basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan software Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk berbagai aplikasi yang dapat berjalan pada banyak jenis dan merk Hardware computer (platform).
Pada tahun 1977 database Oracle ini pertama kali dikembangkan, oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates melalui perusahaan konsultasinya yaitu Software Development Laboratories (SDL). Perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation pada tahun 1983, sampai sekarang.
MySQL
MySQL merupakan sebuah software sistem manajemen database SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan kurang lebih 6 juta pemakaian di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai software gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), namun mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Berbeda dengan Apache, dimana software dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulis masing-masing.
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yang bernama MySQL AB, dimana perusahaan itu memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. David Axmark dan Allan Larsson merupakan orang Swedia yang mendirikan MySQL AB dan satu orang Finlandia yaitu Michael “Monty” Widenius.
Penutup