Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

Islam mengalami berbagai periode perkembangan islam, mulai dari periode awal perkembangan, pertengahan, masa kejayaan, masa kemunduran, semua sudah saya bahas dalam artikel sebelum nya. Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan. 

Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
cdns.klimg.com

Peradaban Islam merupakan bagian dari perkembangan kebudayaan Islam yang meliputi berbagai aspek seperti moral, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan yang luas, yang bertujuan memudahkan dan menyejahterakan hidup manusia di dunia dan di akhirat.

Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah

Setelah masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin berakhir, pemerintahan dilanjutkan oleh Daulah Bani Umayyah. Bani Umayyah merupakan salah satu kabilah dalam struktur masyarakat Arab Quraisy yang berasal dari keturunan dari Umayyah bin Abi Syams bin Abdi Manaf.

Pada Daulah Bani Umayyah dipimpin oleh raja-raja yang berasal dari Bani Umayyah itu sendiri.

Setelah Ali bin Abi Thalib wafat, pemerintahan dilanjutkan oleh putra nya yaitu Hasan bin Ali. Tetapi selama masa pemeritahan yang dipegang oleh Hasan bin Ali tidak bertahan lama hanya bertahan beberapa bulan saja.

Muawiyah berusaha untuk mengambil tahta dari Hasan bin Ali, dan Muawiyah melakukan beberapa upaya strategi yang cukup efektif demi bisa mewujudkan keinginannya. Diantara strategi Bani Umayyah antara lain yaitu:

  1. Mengadu domba kabilah-kabilah yang menjadi lawan politiknya.
  2. Menumbuhkan fanatisme Arab.
  3. Politisi pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan dengan meminta pertanggungjawaban khalifah untuk segera menghukum orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
  4. Membangun kekuatan militer di Damaskus yang hanya tunduk pada perintahnya, serta dibentuk juga tentara bayaran dari penduduk asli Damaskus dan para imigran Arab.
  5. Mengadakan perjanjian dan ajakan perdamaian yang dibuat Muawiyah untuk mencari jalan yang terbaik guna menyusun langkah-langkah berikutnya.

Dari beberapa upaya tersebut yang dilakukan oleh Muawiyah ternyata mampu mengalahkan kekuatan dari Hasan bin Ali serta mampu memposisikan dirinya sebagai khalifah.

Hasan bin Ali pun menyerahkan semua kepemimpinannya kepada Muawiyah. Peristiwa penyerahan kepemimpinan takhta dari Hasan bin Ali kepada Muawiyah itu dikenal dengan istilah ‘Amul Jama’ah. atau tahun bersatunya umat islam.

Tetapi Hasan bin Ali mengajukan beberapa syarat kepada Muawiyah yang harus dipenuhi sebelum penyerahan takhta tersebut:

  1. Muawiyah dimohon menjaga nama baik Ali bin Abi Thalib dan keluarganya.
  2. Muawiyah diminta menjaga keselamatan Hasan dan keluarganya.
  3. Bila Muawiyah wafat, kekhalifahan harus diserahkan kepada kaum Muslimin.
  4. Pajak tanah di negara Ahwaz diserahkan kepada Hasan setiap tahun dan Muawiyah diwajibkan menyerahkan uang sebesar 2 juta dirham kepada Husein, adik Hasan.

Pada tahun 41 H/ 661 M tepatnya pada bulan Rabiul Akhir Muawiyah menerima persyaratan yang diajukan oleh Hasan bin Ali dan sejak itu Muawiyah telah resmi untuk mengendalikan pemerintahan tersebut kemudian Muawiyah memindahkan pusat pemerintahan dari Madinah ke Damaskus (Suriah).

Perkembangan Peradaban Organisasi Negara Bani Umayyah

Perkembangan peradaban pada masa kejayaan bani umayyah
islamkudulu.files.wordpress.com

Selama masa kepemimpinan Muawiyah telah terjadi perubahan di dalam sistem pemerintahan, yaitu dari sistem musyawarah islami menjadi sistem monarki (kerajaan).

Pada organisasi negara di masa Daulah Bani Umayyah terdir atas lima bidang yang dimana organisasi negara di masa Umayyah masih sama seperti masa permulaan Islam, diantanya yaitu:

An-Nizamus Siyasi (Organisasi Politik)

Pada organisasi politik ini sudah mengalami beberapa perubahan dibandingkan pada masa permualan Islam yaitu:

Penguasa: Terdapat perubahan sistem pemerintahannya, yang dulu menggunakan sistem demokrasi berubah menjadi sistem monarki.

Al-Hijabah: Yaitu dewan urusan pengawalan keselamatan khalifah. Fungsi Al-Hijabah itu sendiri dibentuk dikarenakan takut akan terulangnya kembali peristiwa pembunuhan bermotif politik yang telah terjadi di khalifah yang sebelumnya.

Al-Kitabah: AYaitu Dewan Sekretariat yang bertugas mengurusi urusan pemerintahan. Terdapat 5 orang sekretaris yang telah ditetapkan antara lain yaitu:

  • Katib ar-Rasail (Sekretaris Urusan Persuratan)
  • Katib al-Kharraj (Sekretaris Urusan Pajak atau Keuangan)
  • Katib asy-Syurtah (Sekretaris Urusan Kepolisian)
  • Katib al-Qadi (Sekretaris Urusan Kehakiman
  • Katib al-Jund (Sekretaris Tentara)

An- Nizamul Idari (Organisasi Tata Usaha Negara)

Daerah-daerah Islam merupakan peninggalan dari daerah Persia dan Romawi, Pada masa Daulah Bani Umayyah ini administrasi pemerintahannya masih sama seperti dari peninggalan daerah Persia dan Romawi dahulu, hanya terdapat beberapa perubahan kecil diantaranya yaitu:

  1. Ad-Dawawin (dewan-dewan) dibagi empat yaitu: Diwan al-Kharraj, Diwan al-Mustagilat al-Mutanawwi’ah, Diwan al-Rasa’il, dan Diwan al-Khatim
  2. Barid
  3. Syurtah
  4. Al-Imarah ‘alal Buldan

An-Nizamul Harbi (Organisasi Pertahanan)

Organisasi pertahanan pada masa Daulah Bani Umayyah hampir sama dengan masa Khulafaur Rasyidin bedanya kalau pada organisasi pertahanan di masa Khulafaur Rasyidin itu tentara islam adalah tentara sukarela sedangkan pada masa Daulah Bani Umayyah saat itu orang yang masuk tentara tersebut karena terpaksa.

An-Nizamul Mail (Organisasi Keuangan)

Tugas Organisasi Keuangan disini yaitu mengurusi sumber uang yang masuk pada masa Daulah Umayyah.

An-Nizamul Qadar (Organisasi Kehakiman)

Kekuasaan kehakiman di masa Daulah Umayyah ini terbagi menjadi 3 badan, antara lain yaitu: Al-Qada, Al-Hisbah dan An-Nazar fil Mazalim

An-Nazar fil Mazalim

An-Nazal fil Mazalim adalah pengadilan tertinggi, yang diamana bertugas untuk menerima banding dari pengadilan yang ada di bawahnya serta mengadili para hakim dan para pembesar tinggi yang bersalah.

Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Kejayaan Bani Umayyah

Masjid damaskus
cahayawahyu.files.wordpress.com

Peradaban islam pada masa Dinasti Umayyah, Dinasti ini berdiri setelah berakhirnya masa khalifah Ali bin Abi Thalib. Khalifah pertamanya yaitu Muawiyah bin Abi Sofyan. Wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah meliputi:

  1. Oxus
  2. Punjab
  3. Lahore
  4. Rhodes
  5. Cretta
  6. Afrika  Utara
  7. Aljazair
  8. Tangiers
  9. Spanyol

Kemajuan Islam pada masa ini di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Ekonomi

Muawiyah, mendirikan percetakan uang yang bertuliskan bahasa arab yang terbuat dari perunggu, kemudian disempurnakan oleh Khalifah selanjutnya yaitu Abdul malik bin marwan.

Kemudian diresmikan mata uang resmi pemerintahan islam yang terbuat dari emas, perak dan perunggu. Dalam tatanan ekonomi dan keuangan juga dibentuk jawatan ekspor dan impor, badan perbankan. Dinasti ini juga telah mampu menciptakan senjata-senjata canggih.

  • Sosial dan Budaya

Telah berkembangnya kebudayaan yang sangat beragam, serta bangunan yang mengambil pola-pola dari bangunan mewah eropa. Kebijakan lain dari pemerintah ini yaitu mendirikan lembaga Mahkamah Agung, yang berguna untuk menghakimi para pejabat tinggi  yang melanggar .

Di setiap kota terdapat rumah sakit,rumah singgah bagi yatim piatu.

  • Ilmu Pengetahuan dan Politik 

Pada masa Dinasti Umayyah juga berkembang dengan lumayan pesat. Pada masa ini politik mengalami kemajuan, sebab diberlakukan undang-undang wajib militer.

Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Kejayaan Dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah
muslimobsession.com

Masa ini merupakan masa keemasan atau masa kejayaan umat islam sebagai pusat dunia dalam berbagai aspek peradaban. Kemajuan itu hampir mencakup semua aspek kehidupan diantaranya:

  1. Administrasi wilayah pemerintahan
  2. Islamisasi pemerintahan
  3. Administratif dengan biro-bironya
  4. Pertanian, perdagangan dan industri
  5. Kajian dalam bidang kedokteran, astronomi, matematika, geografi, historiografi, filsafat islam, teologi, hukum (fiqih), dan etika islam, sastra, seni, dan penerjemahan.
  6. Pendidikan, kesenian, arsitektur, meliputi pendidikan dasar (kitab), menengah dan perguruan tinggi; perpustakaan dan toko buku, media tulis, seni rupa, seni music dan arsitek.
  7. Sistem organisasi militer

Pada masa Dinasti Abbasiyah yang berkuasa selama lebih kurang enam abad (132-656 H/750-1258m). Dinasti ini didirikan oleh Abul Abbas as-Saffah dibantu oleh Abu Muslim al-Khurasani,hal-hal yang  membuat dinasti ini menjadi maju. Diantaranya:

Bidang  Sosial dan Militer

Pada dinasti ini telah didirikan sebuah masjid dengan memperhatikan keindahan serta keseniannya, dan telah terciptanya seni musik.

Bidang Politik dan Militer

Menciptakan sebuah departemen yang bernama Diwanul jundi, yang mengatur semua yang berkaitan dengan kemiliteran dan keamanan.

Bidang Ilmu Pengetahuan

Pada masa ini bermunculan para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan,dan seorang astronomi muslim pertama yang bernama Muhammad bin Ibrahim.

Bidang Ilmu Agama

Pada masa Dinasti Abbasiyah berkembang ilmu tafsir dengan lumayan pesat, dengan banyak para tokoh tafsir yang terkenal. Serta terciptanya buku-buku tentang tafsir yang berjudul Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Al Kutubu Al Sittah.

Kejayaan Peradaban Islam Masa Kejayaan

suaramuslim.net

Periode penyebaran Islam dimulai sejak masa Rasulullah SAW. pada abad ke-6 m. Ini merupakan masa ekspansi, integrasi, dan keemasan Islam. Sebelum wafatnya Nabi Muhammad SAW, seluruh arah telah tunduk di kekuasaan islam. Serta beberapa negara yang ada di dunia.

Peradaban selanjutnya Islam mengalami kemunduran satu demi satu kerajaan Islam jatuh  ke tangan bangsa Mongol, serta kerajaan Spanyol pun mampu ditaklukkan oleh raja-raja kristen.

Peradaban Islam kembali bangkit sekitar tahun 1500-1800m.

Terdapat 3 kerajaan besar yang menjadi tonggak berjaya peradaban Islam. Kerajaan tersebut yaitu:

  1. Kerajaan Turki Utsmani
  2. Kerajaan Safawi Persia,dan
  3. kerjaan Mughal di India.

Peradaban selanjutnya dikatakan sebagai periode kebangkitan Islam yang ditandai dengan berakhirnya ekspedisi Napoleon di Mesir(1789-1801 M). Hal ini membuka mata umat Islam akan kemunduran dan melemahnya peradaban Islam di samping kemajuan dan mulai berkuasanya bangsa Barat.

Raja dan para pemuka islam mulai berpikir mencari jalan keluar untuk mengembalikan kekuatan Islam.

Kontribusi Islam dalam Perkembangan Peradaban Dunia

Islam sangat berkontribusi besar dalam peradaban dunia antara lain:

  • Sepanjang abad 12 karya kaum muslim telah memperkaya pendidikan dunia barat.
  • Ilmuwan muslim menyumbangkan pengetahuan tentang rumah sakit,sanitasi,dan makanan kepada Eropa.
  • Sarjana Eropa belajar di lembaga pendidikan Islam.
  • Orang Islam bisa mendamaikan akal dengan iman dan filsafat dengan agama.
  • Kaum muslimin telah memberi sumbangan eksperimental mengenai metode serta teori ke dunia barat.
  • Sistem notasi dan desimal Arab diperkenalkan kepada dunia barat.
  • Para ilmuwan muslim memperkaya kebudayaan Romawi kuno.
  • Lembaga-lembaga pendidikan Islam sebagai contoh lembaga pendidikan di Eropa.

Nilai-Nilai Luhur pada Masa Kejayaan Islam

Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari masa kejayaan Islam antara lain:

  • Hanya dengan kerja keras dan usaha yang maksimal, apa yang kita inginkan akan berhasil. Hal ini bisa dilihat bahwa Islam berkembang dengan baik di berbagai belahan dunia atas usaha yang maksimal umat muslim.
  • Belajar terus menerus dengan giat adalah kunci meraih kejayaan.
  • Tidak berputus asa dan terus berusaha berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunah.
  • Sesama muslim adalah saudara.
  • Menjadikan perbedaan sebagai rahmat

Penutup 

Demikian pembahasan kita mengenai Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan. jika masih ada kekurangan silakan berbagi di kolom komentar. Terima kasih

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top