Kisah Nabi Adam Yang Belum Diketahui

Assalamualaikum wr, wb. Halo teman teman semua pada artikel kali ini saya akan menceritakan kisah Nabi Adam AS.

Siapa manusia yang pertama diciptakan? Tahu dari mana?

Kisah nabi Adam AS tercantum dalam Al-Quran, dia manusia pertama yang Allah Ciptakan untuk menjadi Khalifah di muka bumi.

Sebelum menciptakan Nabi Adam, Allah terlebih dahulu menciptakan Malaikat, malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin yang berasal dari api. Kemudian Allah menciptakan Nabi Adam yaitu manusia yang Allah ciptakan dari tanah.

Manusia Pertama

Nabi Adam diciptakan oleh Allah dari tanah, dan merupakan manusia pertama serta bapak dari seluruh umat manusia.

Pada saat Allah hendak menciptakan Nabi Adam, Allah berfirman kepada para malaikat:

“Aku akan menjadikan seorang khalifah di permukaan bumi”

Malaikat dengan nada sedikit protes berkata:

“Tuhan, apa perlunya Engkau ciptakan seorang khalifah di bumi, kelak kalau mereka berkembang biak, kerjaan nya hanya akan melakukan kerusakan, menumpahkan darah, saling bermusuhan satu sama lain, sedangkan kami sudah cukup bertasbih memuji kebesaranmu”

Allah menjawab:

“Aku lebih tahu tentang apa yang kalian semua tidak mengetahuinya”

Setelah diciptakannya nabi Adam daripada tanah, kemudian ditiupkan nya ruh maka kemudian Allah mengajarkan kepada nabi Adam berbagai macam ilmu pengetahuan.

Kemudian Allah mengajarkan nabi Adam nama segala sesuatu, nama merupakan simbol daripada ilmu pengetahuan, nabi Adam akan di jadikan khalifah di muka bumi, maka dibekali oleh Allah SWT nama segala sesuatu tentang segala ilmu pengetahuan.

Kisah Nabi Adam dan Iblis

Ketika Allah SWT menyuruh nabi Adam untuk tinggal di surga, Allah SWT sudah mengingatkan nabi Adam untuk mewaspadai godaan iblis karena dia adalah musuh yang nyata baginya dan keturunannya kelak:

Maka kami berkata, ” Wahai Adam! sesungguhnya ia (iblis) merupakan musuh bagimu dan istrimu, maka sesekali janganlah ia sampai mengeluarkan kalian berdua dari surga hingga kamu akan celaka.” QS Thaha/20:117

Merupakan sebuah pemuliaan bagi nabi Adam AS karena telah Allah beritahu tentang siapa musuh yang nyata baginya, yang akan berusaha mencelakakan dirinya dan istrinya.

Godaan Iblis

Berawal dari kedengkian dan kesombongan iblis yang menolak perintah Allah SWT untuk bersujud kepada nabi Adam AS, iblis malah membela diri dan membangkang dengan alasan-alasan yang disebutkan dalam Al-Qur’an:

“Hai iblis! Apakah yang menghalangi kamu bersujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku?

Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu(merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?

Iblis menyombongkan diri dengan berkata:

“Aku lebih baik dari pada dia, karena Engkau membuat aku dari api, sedangkan dia Engkau buat dari tanah”. QS : Shaad/23:75-76

Karena tidak patuh terhadap perintah Allah, iblis menjadi kufur dan mendapat laknat dari Allah, dan Allah mengusir nya dari surga dengan kehinaan.

Iblis memohon kepada Allah agar bisa hidup sampai hari kiamat:

Iblis berkata: “Ya Rabbku! Tangguhkanlah umurku sampai hari mereka dibangkitkan!

Allah mengabulkan dan sudah menjadi rencana Allah sendiri “Sesungguhnya kamu termasuk golongan yang ditangguhkan sampai hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat).”

Iblis menjawab, “Demi keperkasaanmu-Mu! Aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali orang-orang yang mukhlis diantara mereka” QS Shaad/38 : 79-83.

Sejak saat itu iblis mulai menebarkan permusuhan kepada nabi Adam AS.

Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa

Dalam sebuah riwayat kisah nabi Adam diceritakan Rasulullah SAW bersabda: Ketika aku bertemu nabi Yusuf AS, ternyata dia memiliki separuh dari kerupawanan. (HR. Muslim)

Menurut para alim ulama bahwa arti dari separuh kerupawanan dalam hadits itu adalah separuh ketampanan dari nabi Adam. dan tidak ada manusia lain yang menandingi ketampanan mereka.

Kisah Penciptaan Hawa pasangan Nabi Adam

Allah SWT menciptakan  Siti Hawa dari tulang rusuk kiri nabi Adam AS. Hawa memiliki tubuh yang sama dengan nabi Adam tinggi badan nya selaras, diriwayatkan bahwa kecantikannya melebihi 1000 bidadari.

Allah menghiasi Siti Hawa dengan gelang dan emas dari surga yang mengkilap melebihi cahaya matahari, Hawa memiliki 700 ikatan pada rambutnya.

Ketika itu dikisahkan nabi Adam turun dari mimbar, kemudian duduk diantara malaikat, tak lama kemudian nabi Adam tertidur dan bermimpi melihat sosok Siti Hawa (sebelum dia diciptaka). Kecantikan Hawa membuat nabi Adam terpesona.

Ketika itu nabi Adam turun dari mimbar, kemudian duduk diantara malaikat, tak lama kemudian nabi Adam tertidur dan bermimpi melihat sosok Siti Hawa (sebelum dia diciptakan). Kecantikan Hawa membuat nabi Adam terpesona.

Pernikahan dengan Mahar Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Diriwayatkan ketika itu nabi Adam terbangun dari tidurnya dan melihat Hawa di sampingnya, nabi Adam merasa takjub dan jatuh cinta hingga menimbulkan syahwat.

Diceritakan dalam sebuah riwayat, Sesungguhnya:

Allah SWT berfirman, “Berikanlah dia mahar” 

Nabi Adam bertanya “Apa mahar nya?”

Allah menjawab dengan lembut dan berfirman “Bacakanlah shalawat atas nabi-Ku dan kekasih-Ku yaitu Muhammad SAW”

nabi Adam bertanya “Siapa Muhammad itu?”

Allah menjawab dengan penuh pujian “Dia adalah anak cucu keturunanmu kelak nanti dan dia adalah sebaik-baik manusia dan penutup para nabi dan rasul, jika bukan karena dia, Aku tidak akan menciptakan segala makhluk” Wallahu A’lam 

Kisah Adam Memakan Buah Terlarang

Nabi Adam dan Hawa hidup di surga dengan bahagia, mereka boleh memakan dan meminum apa saja yang ada di surga sepuas nya. Namun ada satu larangan yang tidak boleh dilanggar, yaitu tidak boleh mendekati pohon khuldi apalagi sampai memakannya.

Iblis yang iri terhadap Adam terus menerus berusaha merayu Adam dan Hawa agar terbujuk terjerumus kedalam perangkap nya tetapi nabi Adam dan Hawa masih sangat kuat teguh pada keimanan nya.

Dikisahkan dalam suatu riwayat bahwa yang pertama termakan bujuk rayuan setan adalah Hawa, setan berhasil menghasut Hawa.

Kemudian Hawa lah yang akhirnya meminta nabi Adam untuk memakan buah dari pohon yang Allah larang nabi Adam pun tidak bisa menolak karena cintanya kepada Hawa.

Akhirnya Allah tidak ridho atas apa yang mereka perbuat sehingga menghukum mereka dan mengusir mereka berdua dari surga-Nya.

Doa Nabi Adam dan Hawa

Allah berfirman kepada nabi Adam AS dan Hawa: “Bukankah Aku telah melarangmu kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepada kamu: Sesungguhnya setan itu merupakan musuh yang nyata bagimu?”

Nabi Adam dan Siti Hawa menyesali perbuatan mereka, dalam kondisi seperti itu, Nabi Adam dan Siti Hawa bertobat dan menganggkat tangan sambil membaca doa:

Rabbana Zholamnaa anfusanaa waillam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khoosirin

“Ya Allah ya tuhan kami, kami telah berbuat dholim kepada diri kami sendiri, jika engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.”

Dalam sebuah riwayat dikisahkan nabi Adam AS memohon ampun kepada Allah SWT selama 1000 tahun, barulah Allah berkenan mengampuni. Wallahu A’lam.

Nabi Adam Turun Ke Bumi

Dikisahkan Nabi Adam dan Siti Hawa menyesal dan memohon ampun kepada Allah dan Allah mengampuni menerima tobat nya nabi Adam dan memerintahkan keduanya turun ke bumi dan menjadi khalifah di muka bumi.

Ketika nabi Adam turun ke muka bumi, nabi Adam dan Hawa turun secara terpisah, konon nabi Adam diturunkan disekitar India dan Hawa konon di turunkan daerah yang sekarang disebut dengan Jeddah.

Jeddah itu bahasa arab yang kalau di terjemahkan berarti nenek, sekitaran laut merah sekitar 300 meter ke kiri sedikit,  ada suatu wilayah di kasih tembok disebut orang sana kuburan nya Hawa.

Akan tetapi menurut para pakar sejarah, itu bukan kuburan, tidak ada kuburan Hawa disekitar daerah itu, disitu tempat pertama kali Hawa diturunkan dan melakukan aktivitas.

Dikisahkan nabi Adam Sekian lama berjalan dari pencarian yang cukup lama tiba-tiba satu masa nabi Adam melihat ada satu gerakan Hawa melihat ada satu penampakan dan mereka mulai mendekati diri naik ke bukit yang cukup tinggi yang sekarang dikenal bukit Arafah.

Keturunan Pertama Nabi Adam

Kemudian kisah nabi Adam dan siti Hawa berkeluarga, mereka berkumpul hidup sampai Hawa kemudian mulai mengandung, ada dalam Al-Qur’an surat ke 7 ayat 189.

Maka tatkala keduanya mulai bergaul, Hawa mulai mengandung, kandungan ringan dan kemudian sampai kandungan berat keduanya memohon kepada Allah supaya bayi yang dilahirkan dalam keadaan yang saleh dalam keadaan yang baik.

Ini merupakan petunjuk Qu’an pertama bahwa kalau ada seseorang tengah mengandung, itu doa yang di sunnah kan dalam Qur’an.

Alangkah baik nya di bacakan oleh sepasang suami-istri ketika hendak mempunyai anak, redaksi nya langsung di atur di dalam Al-Qur’an.

Kelahiran pertama anak kembar, perempuan nya cantik luar biasa, laki-laki nya biasa,

Kelahiran yang kedua kembar juga, laki-laki nya cukup biasa juga dan perempuan nya biasa juga lebih cantik yang pertama.

Sedangkan hukum Allah saat itu karena belum ada umat belum ada per kembang biak kan sedangkan kedua nya harus di nikah kan, maka yang terjadi hukum Allah saat itu menjadikan kedua nya mesti dilakukan pernikahan secara silang.

Tidak boleh ada pernikahan secara persamaan lahir, jadi untuk laki-laki kelahiran yang pertama menikah dengan perempuan kelahiran kedua, dan begitu sebaliknya.

Baca juga: Kisah Inspirasi Islam

Kisah Anak Nabi Adam Kurban

Dalam kisah nabi Adam, Ketika Allah menurunkan perintah kepada nabi Adam AS untuk menikah kan anak-anak nya, setan pun tidak tinggal diam, dia melakukan misinya untuk menyesatkan anak-anaknya.

Siang dan malam setan terus menggoda anak nabi Adam tersebut dengan menghasut bahwa keputusan Allah untuk menikah kan secara silang itu tidak adil, dan sang kakak akhirnya hasad terhadap sang adik yang mendapat istri cantik.

Sang kakak tidak mau menjalankan perintah Allah, dia merasa dirinya tampan lebih pantas menikah dengan saudara kembar nya yang cantik.

Rupanya setan telah berhasil mempengaruhi pemikiran sang kakak. dan menanamkan sifat hasad pada adiknya.

Akhirnya nabi adam memohon kepada Allah agar diberi petunjuk mengenai masalah kedua anaknya tersebut, Allah mendengar dan memberi nabi Adam petunjuk.

Kemudian kedua nya diminta untuk berkurban dari hasil pekerjaan mereka,

Sang kakak mempunyai kebun yang luas, dan adiknya mempunyai peternakan, berbagai macam hewan peliharaan.

Kemudian mereka menyerahkan kurban nya, sang kakak menyerahkan hasil dari kebun nya, sang adik hasil dari peternakan nya.

Ternyata yang diterima oleh Allah adalah kurban adik nya, dia merawat kambing nya, setelah dewasa setelah bagus.

Maka dipilih oleh dia yang paling gemuk yang paling bagus yang sekiranya akan dicintai oleh Allah SWT.

Sementara kakaknya itu mengorbankan sisa-sisa dari yang kotor-kotor, yang tidak pentingnya, yang tidak dikonsumsi.

Pembunuhan Pertama di muka Bumi

Poin terbesar dari kisah anak nabi adam tadi yang berkurban mereka berdua adalah, ketika keduanya menyampaikan amalan-amalan sebagai kurban kedekatan kepada Allah, ternyata yang di terima adalah yang serius.

Karena penyakit iri hati telah diresap kan oleh iblis, dalam diri sang kakak ternyata kalimat yang diucapkan oleh sang kakak kepada adik bukan lah ucapan selamat.

Melainkan ternyata sang kakak mengucapkan “Saya bunuh kamu!”

Lalu adiknya yang tidak terkena sifat hasad menjawab “Kak, ini bukan urusan nikah dengan bukan, ini hanya isyarat dari Allah supaya kita meningkatkan takwa kepada Allah SWT”

Ketika mendengar kalimat itu terjadilah pembunuhan.

Karena iri hati kemudian muncul amalan-amalan yang buruk, keluar kata-kata kotor terakhir terjadi perbuatan yang sangat nista dalam kehidupan yaitu pembunuhan terjadi pertama kali di muka bumi.

Fakta Anak-Anak Adam AS

Dalam kisah nabi Adam ini, Ada yang tahu siapa nama-nama anak nabi Adam ini? Pernah dengar?

Habil? Qabil? Tahu dari mana? Ada dalil yang jelas tentang siapa sebenarnya nama-nama anak nabi Adam ini?

Hal semacam ini yang terkadang jadi masalah, hati hati! Nama Habil dan Qobil itu tidak ada!

Jangan kan di dalam Al-Qur’an, di hadits shohih tidak ada, jangankan hadits shohih, hadits palsu pun tidak ada! Silakan cek.

Di dalam Al-Qur’an surat ke 5 ayat ke 27 dijelaskan  “Dan mohon kisah kan kepada mereka tentang kisah dua anak Adam, kisah kan dengan benar!”

Lihat kalimat Qur’an nya, Qur’an tidak pernah menyebutkan siapa namanya, hanya disebutkan tentang kisah dua anak Adam,

Intinya ketika kita mendengar atau melihat dalam Al-Qur’an ada ayat bercerita tentang kisah, tidak disebutkan tokoh nya siapa, kapan kejadiannya itu pertanda:

1. Kisah itu akan terjadi lagi di masa depan dengan tokoh dan nuansa yang berbeda.
2. Kisah itu mengandung sifat yang tidak baik, yang tidak layak untuk ditiru.

Kisah Wafat Nabi Adam

Kisah kematian Nabi Adam – Sesungguhnya ketika kematian menjemput beliau, beliau sudah sakit dan sakit hingga berujung kamatian.

Adam berkata kepada anak-anaknya “Wahai anak-anakku, aku seperti ingin sekali makan dari buah-buah surga”

Umur nabi Adam 960 tahun, dia masih ingat dengan keindahan surga, dengan rasa buah di surga yang tentunya tidak sama dengan buah yang ada di bumi ini.

Anak-anak nya langsung pergi mencari buah surga, mereka berjumpa disambut oleh para malaikat-malaikat dalam wujud manusia.

Tidak jauh dari tempat tinggal Nabi Adam AS, malaikat-malaikat itu membawa kain kafan, membawa minyak wangi, membawa peralatan untuk menggali. Wallahu A’lam

Malaikat-malaikat itu bertanya “Wahai anak Adam, kalian mencari apa? Apa yang kalian inginkan? Kalian mau kemana?

Anak-anaknya menjawab “Ayahanda kami sakit, dan inilah hakikat kehidupan dunia, dan beliau menginginkan buah surga, dan kami hendak mencarinya”

Malaikat menjawab “Kalian pulang sudah, ketentuan buat ayahanda kalian sudah datang, tidak perlu lagi kalian mencari hal itu”

Lalu akhirnya mereka pulang kerumah nabi Adam AS, tatkala Hawa melihat mereka maka Hawa langsung tahu, kalau mereka adalah malaikat Allah yang hendak mencabut nyawa nabi Adam dan menguburkannya.

Nabi Adam meninggal lebih dahulu dari Hawa.

Penutup

Demikian sebagian kisah kisah dari Nabi Adam AS yang bisa saya bagikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua.

Silakan bagikan jika sekiranya artikel ini bermanfaat.

Terimakasih, Wassalamualaikum wr,wb..