Arti Tawadhu

Arti Tawadhu- Berikut ini akan kami jelaskan semuanya penjelasan tentang arti tawadhu, ciri-ciri, keutamaan dan manfaat dari tawadhu. Mari simak hingga selesai.

Tawadhu (Arabic : التّواضع ) Yang akan kita bahas tentunya akan secara terperinci dan lengkap mengenai:

  • Arti Tawadhu
  • Ciri-ciri
  • Manfaat
  • Contoh perilaku tawadhu Nabi Muhammad SAW
  • Contoh tawadhu dalam kehidupan sehari-hari
  • Hadist atau dalil tentang tawadhu.

Langsung saja simak uraian lengkapnya di bawah ini!

Arti Tawadhu

Arti Tawadhu
hafiziazmi.com

Secara bahasa atau harfiah, kata Tawadhu’ berarti “Ketundukan” atau “Rendah Hati”, adapun katanya berasal dari kata Tawadha’atil Ardhu’, yang berarti “Tanah itu lebih rendah dari pada tanah yang ada di sekelilingnya”. Maknanya yaitu merasa lebih rendah dari pada orang lain di hadapan Allah SWT.

Sedangkan menurut istilah Tawadhu’ yaitu:

  • Bersikap tunduk atau dengan kata lain patuh terhadap otoritas kebenaran.
  • Kebenaran tersebut yang diiringi rasa bersedia menerima kebenaran dari siapa saja.
  • Baik dari orang yang lebih tinggi kedudukan atau derajatnya dan dari orang yang lebih rendah kedudukan atau derajatnya.
  • Baik dalam keadaan hati yang ridho maupun saat hati dalam keadaan marah.

Jadi, bisa kita simpulkan arti Tawadhu ( التّواضع) yaitu sikap rendah hati atau sikap yang tidak sombong diantara seluruh makhluk ciptaan Allah. Khususnya sesama manusia terlebih dihadapan Allah SWT.

Tawadhu ini adalah akhlak yang terpuji dan mulia yang menjadi karakter orang-orang beriman atau orang mukmin sejati.

Mengapa dikatakan demikian? karena bersikap rendah hati atau tawadhu ini merupakan perintah dari Allah SWT.

Seperti firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dalam Q.S As-Syuara: 215:

Dalil Tentang Tawadhu:

Arti Tawadhu 2
labbaik.id

وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

Artinya: “Dan bersikap rendah hatilah kamu kepada orang-orang yang beriman yang mengikutimu”

Dengan kita bersikap rendah hati atau tawadhu terhadap siapa pun, itu berarti kita telah mematuhi salah satu yang Allah perintahkan kepada kita semua.

Adapun kata yang berlawanan atau lawan kata dari tawadhu ini yaitu takabur atau sombong.

Sifat takabur atau sombong ini merupakan sifat yang sangat dibenci oleh Allah dan Rasulullah SAW. Bahkan semua orang pada umumnya tentu tidak menyukai orang-orang yang bersifat sombong.

Nah jika takabur ini merupakan sifat yang di benci oleh Allah dan Rasul-Nya, itu berarti Allah melarang kepada kita semua untuk bersifat takabur atau sombong.

Sebagaimana Allah SWT berkalam dalam Al-Quran Surat Al-Isra’ Ayat 37:

وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا

Artinya: ”Dan janganlah kamu berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya sekali-kali kamu tidak dapat menembus bumi dan kamu sekali-kali tidak akan sampai setinggi gunung“.

Jangan lupa baca juga: Arti Istiqomah

Ciri-Ciri Tawadhu

Ciri ciri Tawadhu
id-static.z-dn.net

Tentu saja orang-orang yang memiliki sifat tawadhu memiliki tanda atau ciri-ciri tersendiri baik hubungannya dengan Allah dan semua makhluk yang Allah ciptakan, khususnya kepada sesama manusia.

Adapun tanda atau ciri-ciri orang tawadhu berdasarkan yang dijelaskan oleh Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad di dalam kitabnya tanda-tanda orang yang tawadhu diantaranya:

  • Lebih memilih tidak dikenal daripada dikenal (menjadi orang yang terkenal);
  • Bersedia menerima kebenaran dari siapa saja datangnya tidak peduli status sosial mereka;
  • Menyayangi fakir miskin, bahkan tidak segan-segan untuk duduk bersama kaum fakir miskin;
  • Bersedia mengurus kepentingan orang lain dengan sebaik-sebaiknya;
  • Mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah melaksanakan kewajiban nya, dan memberi maaf kepada mereka yang mengkhianatinya.

Tingkatan Tawadhu

Tingkatan Tawadhu
duniapesantren.com

Sikap Tawadhu sangat mulia di mata manusia dan tentunya di hadapan Allah. Tawadhu juga memiliki sikap yang patuh dan menganut terhadap semua aturan agama Islam yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini ada beberapa tingkatan Sikap Tawadhu yang bisa kita pahami dan terapkan di kehidupan sehari-hari:

  • Ridha dan dengan tulus menjadikan seseorang dari kaum muslimin sebagai salah satu saudara, karena Allah berkenan menjadikannya sebagai salah satu pelayannya.
  • Jangan menolak kebenaran dari mana pun atau dari siapa pun, bahkan jika itu dari musuh yang dibenci.
  • Terima pengampunan dari mereka yang meminta maaf, terlepas dari ukuran kesalahan dan siapa yang membuat kesalahan.

Manfaat Tawadhu

Berikut ini ada beberapa manfaat dari bersikap tawadhu yang bisa kita ambil hikmahnya:

  • Mendapat simpatik dari bayak orang
  • Mempunyai banyak teman
  • Dihormati orang-orang
  • Hatinya selalu tenteram dan tenang
  • Terhindar dari sifat sombong atau takabur

Jangan lupa baca juga: Arti Jazakallah Khairan

Keutamaan Tawadhu

keutamaan tawadhu
detik.net.id

Kita sebagai umat muslim sangat dianjurkan memiliki sifat tawadhu, sebab ada beberapa keutamaan sifat Tawadhu’ dalam islam yang akan membawa kebaikan di dunia dan di akherat, berikut diantaranya:

  • Derajat Ditinggikan Allah

Dan juga tidaklah seseorang mempunyai sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikan (derajat) nya.” (HR. Muslim no. 2588).

  • Akhlak Mulia

Tawadhu merupakan akhlak mulia yang dimiliki oleh para nabi dan rasul yang membawa mereka kepada kebaikan dan kasih sayang penuh rahmat dari Allah.

  • Sifat Para Rasul

“Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk mempunyai sifat tawadhu’. Janganlah seseorang menyombongkan diri atau berbangga diri dan melampaui batas pada yang lain.” (HR. Muslim no. 2865).

  • Teladan Orang Sholeh

Tawadhu adalah contoh dari sifat yang dimiliki orang soleh yang tentunya sangat baik untuk diikuti oleh kita sebagai umat muslim sehingga turut menjadi hamba yang berusaha berada di jalan yang lurus.

  • Meningkatkan Kasih Sayang

Sifat tawadhu akan meluluhkan hati semua orang, dan akan menimbulkan rasa kasih sayang dan menimbulkan rasa solidaritas terhadap sesama.

  • Menunjukkan Kemuliaan

Rasulullah saw mempunyai sifat tawadhu yang dalam, bahkan beliau saat di dalam rumah, beliau selalu membantu pekerjaan istrinya dan tidak pernah sombong atau berbangga diri.

  • Menjalin Kedekatan

Kita semua sudah mengetahui bahwa dalam keluarga dan kehidupan manapun ketika tidak ada kesombongan akan menjadikan hubungan yang lebih nyaman dan lebih baik sehingga tidak akan menimbulkan perpecahan.

  • Memperdalam Ilmu

Al Hasan Al Bashri berkata, “Tahukah kalian apa itu tawadhu”?

Tawadhu’ yaitu engkau keluar dari kediamanmu lantas engkau bertemu seorang muslim. Lalu engkau merasa bahwa ia lebih mulia darimu.

  • Menghapus Perbedaan

Sudah sangat jelas bahwa orang yang tawadhu merupakan orang yang berkenan bergaul dengan semua orang tanpa rasa sombong atau tanpa rasa dia lebih baik dari orang yang ada di sekitarnya.

  • Jauh dari Laknat Allah

Sufyan bin ‘Uyainah berkata:

  • Siapa yang maksiatnya karena syahwat, maka taubat akan membebaskan dirinya
  • Siapa yang maksiatnya karena sifat sombong (lawan dari tawadhu’), khawatirlah karena laknat Allah akan menimpanya.

Ingatlah bahwa Iblis itu bermaksiat karena sombong (takabur), lantas Allah pun melaknatnya.”

Contoh Perilaku Tawadhu Nabi Muhammad SAW

Perilaku Nabi
umroh.com

Rasulullah SAW memiliki beberapa kisah sikap tawadhu yang bisa kita ambil pelajaran dan hikmah nya supaya bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari kita. Berikut diantaranya:

  1. Rasulullah pernah memboncengkan pembantunya atau yang lainnya di belakangnya.
  2. Rasulullah pernah memboncengkan Usamah bin Zaid dan anaknya dari Arafah.
  3. Rasulullah pernah memboncengkan Fadhl bin ‘Abbas dari Muzdalifah, dan memboncengkan Mu’az bin Jabal dan Ibnu Umar serta sahabat-sahabat lainnya.
  4. Rasulullah apabila berkendara beliau naik apa saja yang mungkin, terkadang kuda, kadang unta, kadang keledai, kadang himar, kadang berjalan kaki tanpa sepatu, tanpa sorban.
  5. Rasulullah SAW selalu mendengarkan seruan atau ajakan, baik dari orang yang merdeka atau budak.
  6. Rasulullah SAW selalu menerima hadiah walaupun seteguk susu atau paha kelinci, dan rasulullah membalasnya.
  7. Rasulullah tidak pernah mengecewakan para sahabat nya, tidak ada seorangpun dari para sahabat atau lainnya yang memanggil beliau maka tentu rasulullah jawab: labbaik artinya aku datang.
  8. Rasulullah SAW tidak pernah mencela tempat tidur. Bahkan beliau sering hanya beralaskan tanah.
  9. Rasulullah SAW sering duduk bersama orang-orang miskin.
  10. Rasulullah memiliki baju yang sudah ditambal.

Perilaku Tawadhu dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh
assalafy.com

Seperti yang telah kita baca di atas bahwa orang yang tawadhu mempunyai tanda atau ciri-ciri yang akan tampak dari perbuatan dan sikafnya dalam kehidupan sehari-harinya.

Akan tetapi perlu kalian ketahui bahwasannya orang tawadhu ini tergolong menjadi dua atau dengan kata lain ciri sikap tawadhu ini terbagi menjadi dua yakni tawadhu yang terpuji dan tawadhu yang dibenci.

Lalu apa itu yang dimaksud dengan tawadhu yang terpuji dan tawadhu yang dibenci? Simak penjelasannya di bawah ini!

Tawadhu yang Terpuji

Tawadhu yang terpuji artinya ialah ketawadhuan seseorang hamba kepada Tuhan nya (Allah SWT) dan tidak mengangkat atau menyombongkan dirinya di hadapan hamba Allah swt yang lain.

Adapun contoh perilaku tawadhu yang satu ini, sebagai berikut:

  • Senang duduk bersama atau bergaul dengan fakir miskin
  • Merendahkan nada suaranya;
  • Sopan santun dalam bertindak dan bersikap;
  • Tidak berlebihan, baik dalam menggunakan perhiasan, makanan maupun minuman;
  • Tidak mempunyai ambisi untuk menjadi orang yang terkenal
  • Suka membantu atau orang yang sedang membutuhkan pertolongan.
  • Menjunjung tinggi kebenaran serta bersedia menerimanya dengan tidak memandang hal yang berupa duniawi, seperti status sosial atau jabatan atau dari orang yang menyatakannya. Dan masih banyak lagi.

Tawadhu yang Tercela atau dibenci

Tawadhu yang dibenci artinya yaitu tawadhu nya seseorang kepada Allah SWT dengan sertai keiinginan atau menginginkan dunia ada di sisinya.

Contoh perilaku tawadhu yang satu ini, sebagai berikut:

  • Bersikap sopan santun tetapi disertai dengan maksud yang tidak baik;
  • Tidak berlebihan dalam menggunakan harta benda atau lainnya karena takut dimintai zakat atau dicuri;
  • Menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan dengan tujuan mendapat imbalan dari orang lain atau orang yang ia ditolong.
  • Dan lain sebagainya. Naudzubillah min dzalik.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Agama tentang “Arti Tawadhu” Lengkap. Kalian bisa baca artikel lainnya mengenai materi Agama Islam dibawah ini.

Penutup

Itulah beberapa pembahasan kita tentang arti tawadhu ini telah selesai hingga ujung pembahasan. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.

Jangan lupa bagikan agar lebih bermanfaat. Terimakasih 🙂

1 komentar untuk “Arti Tawadhu”

  1. Pingback: √ 5 Arti Jazakallah Khairan Yang Harus Kita Ketahui [Lengkap]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top