Arti syafakillah- Syafakallah, Syafahallah, dan Syafahullah. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Saya lihat, semakin hari semangat keberagamaan diantara kita semakin meningkat. Dimulai dari cara berpakaian sampai status facebook.
Mungkin kalian pernah mendapatkan ucapan ‘syafakallah’ atau ‘syafakillah’ dari orang lain ketika sedang sakit. Pertanyaannya kemudian, apa perbedaan syafakallah dan syafakillah? atau lebih lengkap lagi, apa arti “syafaha-allah” & “syafahu-allah?”
Dalam artikel ini akan saya bahas semuanya secara singkat dan jelas, baca sampai selesai ya. 🙂
Contents
Arti Syafakallah, Syafakillah, Syafahullah, dan Syafahallah
Arti Syafakillah Sesuai Tata Bahasa 1. ~ شفاك الله~ (Syafakallah) 2. ~شفاك الله~ (Syafakillah) 3. ~ شفاكم الله ~ (Syafakumullah) 4. ~ شفاه الله ~ (Syafahullah) 5. ~ شفاها الله ~ (Syafahallah) 6. ~ شفاهم الله ~ (Syafahumullah) 7. ~ شفاهن الله ~ (Syafahunnallah) Artinya “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (perempuan).” 8. Sedangkan untuk arti syafakillah fii umrik kita lihat tesk arabnya berikut. Artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu (untuk perempuan) di dalam umurmu. 9. Syafakillah thohurun insya Allah. Artinya “Semoga Allah menyembuhkanmu (untuk perempuan) Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insyaAllah.” |
Arti Syafakillah– Pertama, sebenarnya arti dari syafakallah atau syafakillah sama saja yaitu “semoga Allah menyembuhkan kamu”. Perbedaannya terletak pada penggunaan kata “ka” dan “ki” yang dimana dalam bahasa Arab, “ka’ itu digunakan untuk laki-laki, dan “ki” digunakan untuk perempuan.
Sehingga artinya:
- Syafakallah adalah semoga Allah menyembuhkan kamu (untuk laki-laki)
- Syafakillah adalah semoga Allah menyembuhkan kamu (untuk perempuan).
Selanjutnya bagaimana dengan kata “syafahallah” dan “syafahullah?”
Jika “ka” dan “ki” diucapkan untuk orang kedua, yang itu berarti untuk orang yang sedang kita ajak bicara, sedangkan “ha” atau “hu” diucapkan untuk orang ketiga yang bisa jadi tidak sedang berada di tempat secara langsung dengan kita.
Maknanya sebenarnya sama saja, yang berbeda yaitu di mana posisi orang yang sedang sakit tersebut ketika kita doakan.
Sehingga artinya:
- Syafahullah adalah “semoga Allah menyembuhkannya (untuk laki-laki)”
- Syafahallah adalah “semoga Allah menyembuhkannya (untuk perempuan)”.
Contohnya begini: kalian sedang mengadakan reuni dengan teman-teman SMA di sebuah tempat. Hampir semua alumni hadir di sana kecuali satu orang yang namanya Andi.
Kemudian kalian bertanya penasaran, “Eh, si Andi ke mana? Kok gak kelihatan?”
“Katanya ia sedang sakit.” salah seorang teman kalian menjawab.
“Oh, syafahullah.”
***
Adapun ungkapan lengkap dari doa di atas yaitu syafakallah atau syafakillah atau syafahullah atau syafahallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman yang berarti “semoga Allah menyembuhkan kamu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada lagi sakit setelahnya.”
Jawaban Syafakillah
Cara menjawab do’a syafakillah dari saudara atau teman laki-laki
- Jika yang mengucapkan satu orang jawabannya جَزَا كَ الله خَيْرًا (Jaza kallah khairan)yaitu “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan yang banyak”
- Jika yang mengucapkan lebih dari satu orang jawabannya جَزَا كُمُ الله خَيْرًا (Jazaakumullaahu khairan)yaitu “Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan yang banyak”
Cara menjawab do’a syafakillah dari saudara atau teman perempuan
- Jika yang mengucapkan satu orang jawaban جَزَا ك الله خَيْرًا (Jazaakillaahu khairan)yaitu “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan yang banyak”
- Jika yang mengucapkan lebih dari satu orang jawaban جَزَا كن الله خَيْرًا (Jazaakunnallaahu khairan)yaitu “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan yang banyak”.
Penggunaan Kata Syafakillah
Syafakillah adalah salah satu ungkapan do’a untuk seseorang, penggunaan Syafakillah yang sesuai tata bahasa orang Arab biasanya digunakan dalam lingkup sehari-hari.
Adapun arti, ungkapan ini memang termasuk do’a semoga cepat sembuh, dalam bahasa Arab nya. Terdapat juga ungkapan yang semacam ini sama halnya kita mendo’akan teman atau kerabat kita yang sedang sakit.
Syafakillah ini memang hanya ungkapan sehari-hari seseorang kepada orang lain yang sedang sakit. Namun, secara umum kami pun belum menemukan riwayat tentang salah satu penggunaan kata ungkapan ~Syafakillah~ ini.
Adab Mengucapkan Syafakillah
Supaya kita mendapatkan keutamaan mengucapkan “Syafakillah” dalam menjenguk orang yang sedang sakit, terdapat pula macam macam adab saat menjenguk orang sakit yang sesuai dengan Sunnah. Berikut ini beberapa adab mengucapkan “Syafakillah” atau menjenguk orang yang sedang sakit yang benar.
- Menyegerakan niat yang baik
- Niat yang tulus dan benar
- Memilih waktu yang sangat tepat
- Duduk di dekat kepala orang sakit yang dijenguk
- Menanyakan keadaan kondisi
- Menghibur orang yang sedang sakit
- Mendo’akan.
Nah, itulah beberapa adab yang benar dan sesuai dengan Sunnah ketika Anda akan menjenguk orang sakit. Sebagai sesama manusia yang saling membutuhkan, tentu suatu hal yang sangat baik bagi kita untuk saling menolong.
Keutamaan Syafakillah
Adapun keutamaan keutamaan mengucapkan “Syafakillah,” dalam menjenguk saudara atau orang yang sedang sakit sangat membawa banyak berkah. Berikut keutamaan tersebut:
- Mendapatkan pahala
- Di do’akan oleh Malaikat Alloh
- Kelancaran urusan dunia
- Mendapat kebun di surga
- Jaminan kebaikan dari Alloh.
Dengan keutamaan yang begitu banyak, mari mulai untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama muslim atau kerabat kita terutama disaat mereka sedang sakit.
Alangkah baiknya jika kita juga bisa membantu kerabat yang sedang sakit tersebut, namun dengan kita mengunjungi untuk mengetahui kondisinya dan mendoakan mereka juga sebenarnya sudah cukup membantu mereka.
Perlu diketahui bahwa ungkapan “Syafakillah” ini hanya digunakan kebanyakan orang dalam keseharian, adapun untuk doa menjenguk orang sakit sebenarnya ada anjuran tersendiri dari Rasulullah SAW.
Do’a Menjenguk Orang Sakit
Ungkapan atau doa di atas adalah sesuatu yang baik. Tapi perlu kalian garis bawahi, ungkapan syafakallah, syafakillah, syafahullah, dan syafahallah merupakan ungkapan doa yang tergolong sebagai ungkapan sehari-hari. Dan ada doa lain khusus untuk orang sakit seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
Doa Pertama
“Allohumma Rabban-Naasi Adzhibil-ba’sa Isyfi Wa Antasy-Syafii Laa Syifaa-a Illaa Syifaa-Uka Syifaa-an. Laa Yughoodiru Saqamaan.”
Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah segala penyakit. Engkaulah Dzat yang memberi kesembuhan. Tidak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, dengan kesembuhan yang tanpa ada rasa sakit sama sekali.” Hadits riwayat Bukhari & Muslim.
Doa Kedua
“Allohumma Rabban-Naasi Mudzhibal Ba’si Isyfi Antasy-Syaafii Laa Syafiya Illaa Anta. Syifaa’an Laa Yughadiru Saqaman.”
Doa Ketiga
“As-alullahal adhim, Rabbal Arsyil Adhiim Ayyasy-Fiyaka.” Tujuh kali bacaan.
Artinya: “Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang menguasai arsy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” Hadits riwayat At-Tirmidzi & Abu Dawud.
Doa Keempat
“Laaba’sa Thahurun InsyaAllah”
Artinya: “Tidak mengapa, semoga sakit-mu ini membuat dosamu bersih, insyaAllah.” Sumber doa ini dari hadits riwayat Bukhari.
Doa Kelima
Allohummaasyfi … (sebutkan nama orang akan kita doakan)
Adab Menjenguk Orang Sakit
Selain memberi do’a serta ucapan Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan adab-adab menjenguk orang sakit. Adab-adab yang sebaiknya dilakukan saat menjenguk orang sakit.
- Niat semua karena Allah dan mengikuti teladan Rasulullah Saw.
- Mengucapkan Ayat-ayat Ruqyah.
- Diperbolehkan Menjenguk yang Bukan Mahram.
- Mengingatkan Untuk Selalu Husnudzon Kepada Allah SWT.
- Memberikan nasehat dan perkataan-perkataan yang baik, terutama tentang kesabaran.
- Tidak berlama-lama mengobrol dalam menjenguk. Persingkatlah dan jangan menjenguk terlalu sering. Berikan waktu istirahat yang lebih banyak.
- Membantu Talqin Saat Orang Sakit Sedang Sakaratul Maut.
Sebelumnya kami juga sudah membahas arti bismillah dan tulisan arab bismillah dalam artikel Tulisan Arab Bismillah Lengkap Dengan Arti dan Penjelasan. Jangan lupa untuk membacanya juga ya. 🙂
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Rasulullah SAW menjelaskan:
- Bila menjenguk saudaranya sesama muslim maka ia terus menerus berada di “khurfatil jannah” hingga ia pulang (kembali).”
- Ketika muslim menjenguk muslim yang lain di pagi hari, akan ada 70.000 malaikat bershalawat kepadanya memintakan ampun untuknya hingga ia berada di sore hari.
- Ketika ada muslim menjenguk orang sakit di sore hari maka 70.000 malaikat bershalawat kepadanya memintakan ampun untuknya hingga ia berada di pagi hari.
- Memiliki buah-buahan yang dipetik di dalam surga.
Berikut ini beberapa keutamaan lain menjenguk orang yang sakit:
- Mendapatkan kebun Surga.
- Membuahkan Pahala Dari Allah.
- Memperoleh Doa Dari Malaikat.
- Waktu Tepat Untuk Bersyukur.
- Mengingatkan Pada Akhirat.
- Jaminan Kebaikan Allah.
- Mendapatkan Banyak Rahmat.
- Kelancaran Urusan Dunia.
- Amalan Penduduk Surga.
- Berada Dalam Lindungan Rahmat Allah.
Agar Mendapatkan Pahala Menjenguk Orang Sakit
Supaya tujuan baik menjenguk orang sakit tidak sia-sia perlu memperhatikan hal-hal seperti berikut:
- Niat yang Baik
- Waktu Menjenguk yang Tepat
- Mengingatkan Agar Selalu Sabar
- Meletakkan Tangan di Atas Orang yang Sakit
- Mengingatkan Agar Tidak Berkeluh Kesah
- Menanyakan Keadaan
- Tidak Berlama-lama Saat Menjenguk
- Memberi do’a serta ucapan yang baik
Hal Yang Perlu Dihindari Saat Menjenguk Orang Sakit
Perilaku yang dihindari saat menjenguk saudara atau teman yang sakit:
- Datang dengan cara yang tidak sopan.
- Terlalu lama saat menjenguk
- Membicarakan sesuatu yang tidak penting.
- Menjenguk di waktu istirahat.
- Menceritakan hal yang menakutkan tentang penyakitnya.
Keuntungan Menjenguk Orang Sakit
Keuntungan-keuntungan menjenguk saudara atau teman yang sedang sakit:
- Mendapat Do’a Dari Tujuh Puluh Ribu Malaikat
- Jaminan Tempat di Surga Oleh Allah SWT
- Mendapat Hikmah
- Kesempatan untuk Mendoakan Orang Lain
- Amal Kebaikan yang Akan Kembali pada Pelakunya
Keuntungan Menjenguk Bagi Orang yang di jenguk
Selain bagi yang menjenguk, keuntungan juga didapatkan bagi yang di jenguk. Berikut beberapa diantaranya:
- Merasa Mendapat Dukungan Untuk Sembuh
- Merasa Diperhatikan dan Dicintai.
Baca juga: Tulisan Arab Assalamualaikum
Ungkapan Bahasa Arab Sehari – Hari Lainnya
Selain dari Syafakillah dan Syafakallah masih banyak ungkapan-ungkapan bahasa Arab yang biasa dipakai kaum muslim disekitar kita. Baik itu di lingkungan nyata maupun di film-film bertemakan tentang Islami. Berikut ini diantaranya :
- Syukran – Terima Kasih
- Barakallahu fiik – Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu.
- Barakallah fii umrik – Semoga Allah berikan keberkahan atas umurmu.
- Jazaakumullah Khairan – Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan.
- Ilalliqa – Sampai Bertemu Lagi, diucapkan orang yang pergi atau pamit.
- Fii amaanillah – Semoga dalam lindungan Allah.
- Maas-Salaamah – Semoga dalam keselamatan.
- Shahih – Benar.
- Tafadhdhal – Silakan, Digunakan untuk Umum.
- Tafadhdhalii – Silakan, Digunakan untuk perempuan (tunggal).
- Laa Adri – Tidak tahu.
- Laa – Tidak
- Na’am – Iya / Ya
- Mumtaaz – Keren, Mantap – Bagus banget, Untuk menunjukan pujian).
- Syafakillah – Semoga Allah menyembuhkanmu (perempuan)
- Syafakallah – Semoga Allah menyembuhkanmu (laki-laki)
- Ahlan wa Sahlan – Selamat Datang.
- Kayfa Halukh – Apa Kabar?
- Akhi – Saudaraku (laki-laki, tunggal).
- Ukhti – Saudariku (perempuan, tunggal).
- Ikhwan – Saudaraku (Jamak/banyak).
- Akhwat – Saudariku (Jamak/banyak).
- Ana – Saya
- Anta – Kamu (laki-laki)
- Fulan – Seseorang yang tidak di ketahui namanya (si fulan = si anu)
- Fulanah – Sama seperti No 25 (untuk perempuan).
Penutup
Nah teman-teman itulah pembahasan kita mengenai arti Syafakillah dan berbagai macam penjelasan dan keutamaannya telah saya jelaskan secara lengkap. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terima kasih.
Pingback: √ Inilah Tulisan Arab Bismillah Yang Benar + Arti dan Penjelasannya- imujio
Pingback: √ Arti Afwan, Tulisan Arab Lengkap dengan Penjelasan - imujio.com
Pingback: √ Tulisan Arab Assalamualaikum, Arti, Adab dan Kaligrafi [Lengkap] imujio
Pingback: √ Tulisan Arab Syahadat dan Arti Syahadat [Lengkap] - imujio.com