Arti biidznillah – Di dalam Islam, kita dapat menemukan banyak sekali kata-kata bahasa Arab yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah kata biidznillah. Ketika mendengar kata ini, tentu Anda sudah merasa tidak asing kan?
Karena memang, tidak sedikit umat Islam yang menggunakannya. Dan mungkin, Anda termasuk salah satunya. Sebenarnya, apa sih arti biidznillah itu sendiri? Apa maknanya, sehingga banyak Umat Islam yang menggunakannya? Simak penjelasan berikut.
Arti Biidznillah
Kata biidznillah adalah sebuah kata yang isinya adalah pengharapan, doa, ataupun permohonan kepada Allah, seraya mmeinta bantuan dari Nya. Itu artinya, jika ada orang yang mengatakan biidznillah, berarti orang tersebut tengah meminta kepada Allah.
Dan ini menjadi sebuah indikasi bahwa ia meminta pertolongan sebagai bentuk pengakuan bahwa ia lemah, rendah hati, dan merasa tidak berdaya tanpa bantuan atau pertolongan dari Allah.
Lebih jauhnya lagi, seorang hamba yang mengatakan biidznillah juga menjadi tanda, bahwa ia yaqin, bahwa segala terjadi atas kehendak Nya. Sederhanannya, arti biidznillah ini ialah atas izin Allah, atau dengan izin Allah.
Itulah mengapa, ia kerap digunakan untuk menunjukkan hal-hal yang sangat dahsyat, di luar kemampuan manusia. Jika kita sejenak membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka kita akan menemukan, bahwa arti biidznillah ada 2. Yakni, meminta dan meluluskan.
Meskipun demikian, hakikat dari ungkapan ini lebih kepada kehendak Allah. Atau, hampir sama dengan ‘insyaAllah’ yang juga sering kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang tidak kalah pentingnya untuk kita pahami adalah, biidznillah ini memiliki arti yang spesifisik, tersirat.
Yaitu, pengharapan yang sangat-sangat besar kepada Rabb. Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan, bahwasanya tidak ada hal apapun yang terjadi di muka bumi melainkan atas izin Nya. Kata biidznillah sendiri berasal dari bahasa Arab. Yakni dari kata Biidznillah. Dan jika kita artikan, maka maknanya adalah izin.
Baca juga: Arti Astaghfirullah wa Atubu Ilaihi |
Tulisan Arab biidznillah
Meskipun merupakan salah satu ungkapan yang cukup populer di masyarakat, dan kerap digunakan banyak orang, namun siapa sangka, kalau ternyata, masih ada loh yang belum tahu tulisan biidznillah, atau bahkan, ada juga yang suka salah nulis nih.
Mungkin, karena asal katanya dari Bahasa Arab kali ya. Nah, buat Anda yang juga ingin menggunakan kata biidznillah ini, Anda dapat menuliskannya dengan
بِإِذْنِ اللَّهِ
Atau, kalau ingin yang versi transliterasinya bisa dengan biidznillȃh. Jangan lupa untuk memperhatikan penulisan setiap hurufnya ya. karena sebagaimana kita tahu, kalau dalam bahasa arab, salah harakat aja, udah bisa beda arti.
Dan ini menjadi penting banget buat dipahami oleh seluruh umat islam. Khususnya buat yang memang suka menggunakan kata ini.
Perbedaan Biidznillah dengan Insyaallah
Jika kita perhatikan, makna kedua ungkapan ini memang terlihat sama ya. Meskipun demikian, kalau ditinjau dari segi balaghah, atau gaya bahasanya, ada perbedaan antara keduanya loh.
Untuk penggunaan biidznillah sendiri, sifatnya khusus, dan menunjukkan permintaan yang sangat besar. Berbeda halnya dengan insyaallah yang sifatnya lebih umum. misal:
- Alhamdulillah, biidznillah, hasil yang telah kita kumpul dapat digunakan oleh banyak orang.
- Biidznillah, kita masih dianugerahkan kemampuan untuk melewati ujian berat ini.
dan masih sangat banyak contoh lainnya yang sering kita dengar di masyarakat. Di dalam al-quran sendiri, kita dapat menemukan kata biidznillah. salah satunya adalah yang terdapat di dalam quran surah al baqarah ayat 97. Yang artinya, barang siapa yang menjadi musuh bagi malaikat jibril, maka sesungguhnya malaikat jibril adalah yang menurunkan al-quran ke dalam hatimu. Dengan izin allah, al quran bisa membenarkan kitab-kitab sebelumnya, dan menjadi petunjuk serta berita gembira untuk orang-orang yang beriman.
Di dalam kitab tafsir, yang ditulis oleh ahli tafsir indonesia, Quraish Shihab, dijelaskan, bahwasanya rasulullah pernah berkata pada orang yang memusuhi hibril. Rasullah berkata,
Barang siapa yang memusuhi malaikat jibril, maka ia telah memusuhi allah. Sebab malaikat jibril tidak membawa kitab al quran dengan dirinya sendiri. Melainkan dia menurunkannya atas adanya perindah allah untuk membenarkan kitab terdahulu.
Itulah dia seputar arti biidznillah yang meski kita perhatikan. Semoga bermanfaat.