Ana Uhibbuka Fillah Artinya

Ana Uhibbuka Fillah Artinya – Bagi muslimah, pernahkah kamu mendengar seorang muslim mengatakan Ana Uhibbuki Fillah (انَا اُحِبُّكِ في الله)? Jika pernah, bagaimana kamu menjawabnya? Apakah kamu hanya diam saja dan tidak memberikan respon? Padahal ini merupakan sebuah ungkapan dengan makna cukup dalam yang terkandung di dalamnya.

Umumnya, kata Ana Uhibbuki Fillah menjadi frasa yang paling umum untuk mengungkapkan perasaan cinta dari seorang muslim kepada muslimah. Pertanyaannya, bolehkah seorang muslim menyatakan rasa cintanya kepada muslimah yang bukan mahromnya?

Untuk itulah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai arti Ana Uhibbuki Fillah dan bagaimana cara membalasnya. Selain itu, akan kami jelaskan bagaimana hukum muslim mengatakan Ana Uhibbuki Fillah kepada seorang muslimah.

Ana Uhibbuka Fillah Artinya

Ana Uhibbuka Fillah Artinya

Secara harfiah, Ana Uhibbuka Fillah Artinya “Aku Mencintaimu laki-laki karena Allah ﷻ”. Jika kita artikan kalimat satu per satu, maka penjelasannya adalah:

انَا (Ana) artinya “Saya/Aku”

اُحِبُّكَ (Uhibbuka) artinya “Mencintaimu/Menyukaimu (laki-laki)”

في الله (Fillah) artinya “Karena Allah ﷻ”

Jadi artinya adalah “Saya mencintaimu karena Allah ﷻ”. Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta kepada laki-laki.

Sedangkan apabila perempuan ingin mengungkapkan rasa cinta kepada laki-laki, maka kalimatnya menjadi Ana Uhibbuki Fillah (انَا اُحِبُّكِ في الله).

Baca juga:

Arti Mabruk Alfa Mabruk

Makna Ana Uhibbuka Fillah

Makna Ana Uhibbuka Fillah 

Seperti yang kita tahu, dalam salah satu ajaran agama Islam, seorang muslim/muslimah harus mengungkapkan rasa cinta mereka karena Allah ﷻ. Namun perlu diingat, ungkapan cinta tersebut tentu tidak dinyatakan kepada lawan jenis yang bukan mahrom (tidak halal) karena terdapat godaan yang besar di dalamnya.

Dalam hal ini, terdapat hadist dari Nabi Muhammad ﷺ. Dari Habib bin ‘Ubaid, dari Miqdam ibnu Ma’dy Kariba (dan Habib menjumpai Miqdam ibnu Ma’dy Kariba), Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

إِذَا أَحَبَّ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُعْلِمْهُ أَنَّهُ أَحَبَّهُ

Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya, maka hendaklah ia beritahu saudaranya bahwa ia mencintainya” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no.421/542 dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani)

Maksudnya adalah saat seorang muslim mencintai muslim yang lain, maka sebaiknya mereka mengungkapkannya. Namun sekali lagi perlu diperhatikan, ungkapan rasa cinta tersebut tidak boleh diucapkan kepada lawan jenis yang bukan mahrom (belum halal).

Jadi apabila ingin mengungkapkan Ana Uhibbuka Fillah, maka sebaiknya dilakukan kepada lawan jenis yang sudah mahrom (sudah halal) ataupun kepada sesama jenis tanpa menimbulkan prasangka yang dapat membawa pada kondisi tersesat/buruk dalam kedua hati mereka.

Arti dan Cara Menjawabnya

Arti dan Cara Menjawabnya

Jika terdapat seorang muslim/muslimah yang mengucapkan Ana Uhibbuka Fillah kepadamu, maka kamu dapat menjawab dengan cara mengatakan:

اَحَبَّكِ الله الذِي اَحْبَبْتَنِي له (Ahabbakillahilladzi ahbabtani lahu)

Artinya: “Semoga Allah ﷻ mencintaimu, Dzat yang telah membuatmu mencintaku karena-Nya”.

Jawaban tersebut dapat digunakan untuk menjawab ungkapan Ana Uhibbuki Fillah ataupun Ana Uhibbuka Fillah. Jadi kita sebagai manusia tetap berserah diri kepada Allah ﷻ karena hanya Dia-lah Dzat yang mampu mengoyahkan hati semua makhluknya.

Apabila karena kehendak-Nya lah kita mencintai seseorang, maka seberapa keras pun kita mencoba, kita tidak akan mampu menolaknya. Begitu juga sebaliknya.

Arti & Hukum Mengucapkannya

Arti & Hukum Mengucapkannya

Pada penjelasan di atas, sudah kami singgung bahwa terdapat larangan mengungkapkan Ana Uhibbuka/i Fillah kepada lawan jenis karena dikhawatirkan akan membawa kita larut ke dalam dosa-dosa. Dengan kata lain, hanya terdapat 2 keadaan dimana kata-kata tersebut dapat diucapkan kepada seorang muslim/ah.

Pertama adalah dari muslim kepada muslimah yang sudah halal (mahrom). Misalnya suami menyatakan rasa cintanya kepada istrinya. Kedua adalah dari sesama muslimah tanpa adanya pikiran buruk ataupun prasangka di hati mereka.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa ungkapan Ana Uhibbuka  Fillah juga boleh diucapkan oleh seorang muslim tatkala ingin melamar muslimah. Ini karena tujuannya adalah menghalalkan (menjadikan mahrom) muslimah tersebut.

Demikian apa yang dapat kami sampaikan mengenai arti Ana Uhibbuka/i Fillah serta bagaimana cara menjawabnya. Semoga sedikit informasi yang kami berikan di atas dapat memberikan manfaat untuk kamu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top