Sistem Operasi Linux, Sejarah, Perkembangan, Jenis-Jenis [Lengkap]

Halo teman-teman imujio.com. Kali ini kita akan membahas sistem operasi linux setelah kemarin kita membahas sistem operasi microsoft windows pesaing nya.

Kali ini kita akan membahas linux dari sejarah dan perkembangannya sampai zaman sekarang. Baca artikel ini sampai selesai ya!

Sistem Operasi Linux

Sistem Operasi Linux
pintarkomputer.com

Pengertian Sistem Operasi Linux

Linux adalah sistem operasi yang bersifat open source dan gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras computer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.

Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Kalian dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Kalian juga akan diberikan hak untuk mengkopi sebanyak kalian mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya. Dan itu semua legal dibawah lisensi.

Sejarah Singkat Sistem Operasi Linux

Pada awalnya Linux dibuat oleh seorang mahasiswa yang berasal dari Finlandia bernama Linus Torvalds. Awalnya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.

Sekitar bulan Agustus 1991 Linux versi 0.01 dikerjakan. Saat ini Linux merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sistem operasi komersial lainnya seperti Windows 9.x/NT/2000/ME. Linux merupakan sistem UNIX yang sangat lengkap pada saat ini, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari.

Karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang, Linux akhirnya berkembang dengan sangat cepat. Keragaman kelompok orang ini menguntungkan, termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien.

Perkembangan Sistem Operasi Linux

Linus Torvalds adalah pembuat Nama “Linux”. Kemudian linux diperkenalkan pada tahun 1991 dengan sistem operasi GNU yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU merupakan dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.

Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras computer, termasuk computer desktop, super komputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.
Linux telah lama dikenal oleh penggunaannya lalu kemudian didukung oleh perusahaan komputer ternama seperti: Novell, Hewlett-Packard, Dell, Intel, IBM, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems.
Menurut para pengamat teknologi informatika, mereka beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan:
  1. Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence),
  2. Biaya operasional yang rendah
  3. Kompatibilitas yang tinggi
  4. Keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan Microsoft Windows.
  5. Keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux juga memiliki paket aplikasi perkantoran seperti:  OpenOffice.org, KOffice, dan Abiword.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux

Kekurangan dan Kelebihan Sistem Operasi Linux
exrush.com

Kekurangan

  • Proses instalasinya tidak semudah windows.
  • Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan pengguna yang biasa memakai windows.
  • Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
  • Untuk administrator sistem yang belum biasa menggunakan Unix-like, maka harus belajar dulu.
  • Hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu memberi dukungan baik pada linux.
  • Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.

Kelebihan

  • Linux dapat berjalan di dua mode.
  • Jarang crash atau nge-hang karena linux lebih stabil.
  • Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
  • Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan lain sebagainya.
  • Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum.
  • Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
  • Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
  • Linux sekarang sudah mudah di operasi kan.
  • Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.

Macam-Macam Sistem Operasi Linux Terbaik

Linux terbaik
itsfoss.com

Berikut ini ini 10 distro Linux paling populer per tahun 2018 di Distrowatch diantarnya:

Manjaro

Manjora
manjaro.org

Manjaro adalah sistem operasi yang dibangun menggunakan Arch Linux. Distro ini cukup menarik dan sangat cocok untuk mengganti MacOS atau Windows. Distro ini tersedia untuk arsitektur 64-bit di KDE, XFCE, dan Gnome sementara komunitas mengelola dan memaksimalkan 32-bit dan arsitektur ARM.

Fitur:

  1. Mudah installasinya
  2. Terlihat keren karena memakai turunan Arch Linux
  3. Bisa menggunakan repository AUR
  4. Mempunyai tampilan desktop environment yang fresh
  5. Mempunyai banyak pilihan desktop environment.

Mint

Linux Mint
remehtemeh.com

Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu. Distro ini muncul dengan banyak perangkat lunak yang stabil, media codec dan driver. Distro ini bekerja dengan baik dan tidak akan menghabiskan setiap waktu trouble shooting.

Fitur:

  1. Masih support untuk komputer lama (i386)
  2. Waktu booting yang sangat cepat
  3. Dilengkapi dengan software Open Office dan GIMP pada saat instalasi
  4. Bisa menggunakan repository Debian dan Ubuntu
  5. Mirip Windows
  6. Punya beberapa pilihan Desktop Environment: Cinnamon, MATE dan Xfce

Elementary

Elementary
remehtemeh.com

Elementary merupakan distribusi berbasis desktop Ubuntu dengan beberapa fitur yang lebih menarik, termasuk GTK+ baru dan tema ikon untuk GNOME, web browser Midori, aplikasi baru yang dikembangkan di khusus (misalnya Dexter, buku alamat dan Poster, email client), dan Nautilus Elementary, file manager simpel.

Fitur:

  1. Look and Feel : Tampilan seperti Mac OS, simple dan Elegan
  2. Tidak perlu double klik untuk membuka sebuah file
  3. Mempunyai Picture in Picture fitur
  4. Waktu booting yang cepat, butuh kurang lebih 15 detik untuk sampai desktop Pantheon
  5. Mempunyai Hot Corner yang bisa diakes menggunakan mouse untuk menjalankan perintah tertentu.

MX Linux

Sistem Operasi Linux MX Linux
remehtemeh.com

MX Linux adalah hasil dari kerjasama antara komunitas AntiX dan MEPIS. MEPIS adalah distro Linux berbasis Debian yang sudah tidak beroperasi. AntiX ini sebenarnya bisa dibilang fork dari MEPIS.

MX Linux ini memiliki ukuran file ISO yang relatif lebih kecil dibanding distro Lain, hanya sekitar 1.4 GB. Sementara itu setelah di install, MX Linux memberikan paket software paling lengkap dibandingkan distro lainnya.

Fitur:

  1. Tampilan sederhana dan fungsional
  2. Basis Linux Debian
  3. Menggunakan desktop environment XFCE yang ringan
  4. Pemakaian memory pada USB Live session hanya sekitar 337 MB
  5. Paket installasinya cukup lengkap meliputi aplikasi Office (Libre Office), aplikasi grafis (GIMP), aplikasi internet (termasuk transmission untuk download torrent), multimedia (VLC Player), disk management (Gparted) dan bahkan dilengkapi dengan beberapa game sederhana.

Ubuntu

Ubuntu
wikimedia.org

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd. “Ubuntu” diambil dari bahasa kuno Afrika. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan yang berarti “rasa perikemanusiaan”.

Fitur:

  1. Sudah termasuk Libre Office, Transmission, Gparted dan beberapa software lain pada saat installasi
  2. Menggunakan desktop environment GNOME

Debian

Tampilan desktop Debian
brianlinkletter.com

Debian merupakan sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian merupakan ‘kernel independent’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

Fitur:

  1. Merupakan OS yang gratis pengguna bisa mengambil atau menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, menyebarluaskan secara bebas.
  2. Bersifat Open Source, semua program dapat dilihat dan dimodifikasi.
  3. Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.

Solus

Tampilan awal Solus Linux
wikimedia.org

Solus saat ini menduduki peringkat ke 8 pada tingkat kepopuleran di Distrowatch. Distro ini mendefinisikan sebagai sebuah operating system yang didesign untuk keperluan home computing.

Fitur:

  1. Pada instalasi defaultnya lengkap dengan Libre Office dan GIMP
  2. Tersedia dengan Desktop Environment Budgie, MATE dan GNOME. Budgie merupakan desktop environment default dari Solus.
  3. Basis Linux Debian

Fedora

Tampilan Linux Fedora
phoronix.net

Fedora sebelumnya bernama Fedora Core, sering disebut juga Fedora Linux. Nama Fedora diambil dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. merupakan sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.

Fitur:

  1. Tampilan setting dan software manager yang intuitif
  2. Masih mendukung komputer 32 Bit
  3. Didukung komunitas Fedora Project yang disponsori oleh RedHat
  4. Libre Office dan Mozilla Firefox sudah termasuk dalam paket installasi
  5. Mempunyai Spin Fedora yang menggunakan desktop environment LXDE, KDE Plasma, LXQT, XFCE, Cinamon, Matte Kompiz dan Soas Desktop
  6. Mempunyai deskop environment default GNOME

openSUSE

Tampilan linux openSUSE
tecmint.com

SUSE pada awalnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional ini merupakan salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).

Fitur:

  1. Dilengkapi dengan beberapa game sederhana pada paket instalasinya
  2. Mempunyai setup tool YaST (Yet Another Setup Tool)
  3. Untuk OpenSUSE Leap sudah dilengkapi dengan Libre Office dan GIMP
  4. Ada dua pilihan: OpenSUSE Leap dan OpenSUSE TumbleWeed. Kalau mau memilih yang lebih stabil, lebih baik pilih OpenSUSE Leap
  5. Menggunakan basis SlackWare

Zorin

Zorin
ketikiqbal.blogspot.com

Zorin OS merupakan sistem operasi multi-fungsional yang dirancang khusus untuk pengguna Windows yang ingin menggunakan Linux dengan mudah dan nyaman. Pada tahun 2008 Distro Linux ini mulai dikembangkan dari Ubuntu, menggunakan versi Gnome dan Avant Window Navigator yang di sebut ‘Zorin Desktop’.

Fitur:

  1. Tampilannya yang mirip Windows 7.
  2. Zorin OS menggunakan Avant Window Navigator (AWN) berbasis Gnome 3. Zorin Menu plugin untuk AWN, dan perubahan tata letak yang dapat disesuaikan.
  3. Adanya manajer web browser. Aplikasi kecil ini memungkinkan pengguna untuk menginstal atau menghapus salah satu dari empat web browser hanya dengan satu klik.
  4. Pengguna juga memiliki akses ke Ubuntu Software Center.
  5. Zorin sudah tersedia dengan banyak codec media, serta Flash Player.

Bahasa Pemrograman Sistem Operasi Linux

Bahasa Program
bootup.ai

Sebelum kalian belajar menggunakan sistem operasi ini kalian harus tahu bahwa LINUX IS NOT WINDOWS. Lingkungan Linux dan Windows jika dilihat-lihat yah memang berbeda, namun tidak semuanya berbeda. Secara prinsip sama saja. Jika sistem Windows ada di drive C:/ sedangkan Linux ada di root (/).

Nah begitu juga dengan aplikasinya. Jika di Windows ada yang namanya Microsoft Office di Linux ada yang namanya Open Office atau Libre Office dan sebagainya.

Bagaimana dengan belajar bahasa pemrograman di Linux? Ada ngga Visual Basic di Linux? Ada ngga Delphi di Linux? dan sebagainya?

Tidak ada Visual Basic di Linux!  Tidak ada Delphi di Linux!

Ingat, LINUX bukanlah Windows! Visual Basic memang hanya bisa berjalan di Windows begitupun dengan Delphi karena memang keduanya hanya untuk sistem operasi Windows.

Tapi bukan berarti kalian tidak bisa belajar bahasa pemrograman Basic atau Pascal di Linux. Alternatif dari Visual Basic adalah Gambas dan untuk Delphi kalian mesti coba yang namanya Lazaruz.

Nah selain kedua bahasa pemrograman di atas, kalian harusnya ingat akan banyaknya bahasa pemrograman lainnya yang ada. Contohnya C, C++, PHP, Pascal, Java, Phyton, Ruby dan lain sebagainya.

Tidak bisa belajar Visual Basic bukan berarti akhir dari segalanya kan? Apalagi dengan kemajuan teknologi Web, banyak Developer yang beralih mengembangkan aplikasi berbabis web.

Saya tidak menganjurkan kalian tidak belajar Visual Basic, tapi saya mengingatkan Visual Basic dan Linux itu memang tidak cocok, kecuali kalian menggunakan alternatifnya  yang berjalan di Linux yaitu Gambas atau alternatifnya Delphi yaitu Lazarus.

Kita lupakan saja tentang Visual Basic yang berjalan di Linux. Mari kita bahas bahasa pemrograman terkenal yang lain saja, yang cross platform misalkan C, C++, PHP, Java, dan Pascal  dan tentunya yang tren saat ini.

Bahasa Program Cross Platform

Bahasa Pemrograman
surabaya.proxsisgroup.com

Nah sebelum belajar C, C++, Java atau Pascal terlebih dahulu kalian harus menginstall compilernya terlebih dahulu di sistem Linux kalian. Sedangkan untuk PHP tentunya kita harus menginstall PHP terlebih dahulu di sistem kalian.

Agar lebih praktis kalian boleh install LAMPP saja (XAMPP versi Linux). Setelah kalian menginstall compiler, yang kalian perlukan selanjutnya adalah Text Editor atau IDE yang kalian gunakan menuliskan code program yang kalian buat.

Di Linux sudah banyak sekali text editor atau IDE yang bisa kalian gunakan sesuai dengan kebutuhan seperti Gedit, Vim, Geany, Bluefish, Netbeans, Eclipse, CodeBlock dan sebagainya.

Ingat, pilihlah sesuai dengan kebutuhan. Jika kalian ingin memasuki Lingkungan C atau C++ kalian bisa menggunakan CodeBlock atau Geany.

Jika kalian memasuki lingkungan PHP atau ingin mengembangkan aplikasi berbasis web, kalian bisa menggunakan Bluefish atau Aptana Studio.

Jika kalian ingin memasuki lingkungan Java, silahkan gunakan Netbeans atau Eclipse. Setiap text editor biasanya bisa digunakan untuk banyak bahasa pemrograman. Namun masing-masing memiliki kelebihannya masing-masing baik dari segi pewarnaan text code, autocomplete atau lainnya.

Bagaimana mendapatkan semua aplikasi di atas? Saat ini distro-distro Linux sudah sangat canggih. Tidak susah untuk menginstallnya di sistem Linux kalian. Kalain bisa cari aplikasi-aplikasi di atas dengan menggunakan Software Center atau mendownloadnya dari sumber lain seperti Sourceforge.net.

Pada akhir tulisan ini akan dijelaskan satu-persatu cara untuk menginstallnya di sistem kalian, berikut beberapa daftar aplikasi yang harus kalian install jika kalian ingin belajar bahasa pemrograman di Linux.

  1. Gcc -> Compiler bahasa pemrograman C [sudo apt-get install gcc]
  2. G++ -> Compiler bahasa pemrograman C++ [sudo apt-get install g++]
  3. Fpc (Free Pascal Compiler) -> Compiler bahasa pemrograman Pascal [sudo apt-get install fpc]
  4. JDK (Java Development Kit) -> Java [openjdk.java.net]
  5. LAMPP – > XAMPP versi Linux (PHP, Apache, MySql) [apachefriends.org]

Cara Kerja Linux

Cara Kerja Linux
http://2.bp.blogspot.com

Linux merupakan sistem operasi Unix Like yaitu Linux adalah sistem operasi yang bukan merupakan turunan dari sistem operasi Unix namun memiliki cara kerja dan sistem direktori menyerupai Unix.

Sistem direktori linux merupakan Salah satu bentuk dari Unix yang ditiru Linux, dimana sistem direktori ini berbeda dengan yang dianut oleh keluarga Windows. Struktur Direktori Linux Secara Umum Berikut ini keterangan struktur direktori Linux:

  • /
    menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux.
  • /bin
    berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh user seperti perintah lscd (changie direktori, untuk berpindah direktori) dan perintah lain.
  • /sbin
    adalah program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh super userseperti ifconfig.
  • /home
    berisi data dari useryang terdaftar dalam komputer/mesin yang bersangkutan.
  • /usr
    digunakan untuk menyimpan beberapa file binari dari linux yang telah diinstall
  • /opt
    berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user (Kurang lebih sama dengan /usr/sbin/
  • /root
    adalah “home“-nya superuser/root/administrator.
  • /tmp
    singkatan dari temporary, merupakan direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan.
  • /etc
    secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.
  • /mnt
    berisi informasi deviceyang terpasang (mount) di dalam komputer.
  • /var
    direktori ini berisi data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat.
  • /boot
    digunakan untuk menyimpan file boot loaderdan semua images dari kernel, berisi informasi yang berkaitan dengan device dan service yang dijalankan ketika komputer melakukan booting.

Sistem operasi linux ini kebanyakan memiliki direktori seperti di atas, namun pada beberapa distro lain ada beberapa tambahan direktori spesifik seperti /srv pada keluarga Suse dimana direktori yang ditambahkan memiliki fungsi khusus yang kadangkala tidak terdapat pada distro lain.

File System yang digunakan Linux

Linux
betanews.com

File System merupakan metode untuk mengatur file-file dan menyimpan data, data yang tersimpan di dalamnya untuk membuatnya mudah ditemukan dan diakses. File System bisa menggunakan media penyimpan data seperti HardDisk atau CD Rom.

File System ini juga bisa melibatkan perawatan lokasi fisik file, dan memberikan akses data pada file server dengan berlaku sebagai klien untuk protokol jaringan (mis. NFS atau SMB klien), atau dapat juga berlaku sebagai file system virtual dan hanya ada sebagai metode akses untuk data virtual. Linux menggunakan file sistem:

  1. EXT2
  2. EXT3
  3. EXT4
  4. ReiserFS
  5. SWAP

Perbedaan Sistem Operasi Windows dan Linux

Perbedaan Sistem Operasi Windows dan Linux
ridhobahrisoftware.com
  • Daya Tahan

Windows: Windows lebih gampang terkena virus baik dari internet, jaringan, aplikasi maupun dari media penyimpan seperti flashdisk, CD, hardisk eksternal. Virus nya mudah dengan cepat berkembang biak, karena sifat komersialnya (tertutup) dan Windows juga rentan terkena serangan hacker.

Linux: Linux terkenal tahan akan serangan virus, tetapi bukan berarti Linux bebas dari virus, tapi virus itu tidak bisa berkembang seperti halnya virus pada Windows. Selain itu, kerumitan sistem juga menyebabkan linux susah ditembus

  • Tampilan

Windows: Windows lebih keren dan berfariasi daripada linux. Mungkin karena bersifat komersial sehingga membuat windows lebih variatif dan bisa diganti-ganti sesuai keinginan.

Linux: Tampilan di linux sebenarnya hampir saama dengan tampilan pada windows. Hanya saja tampilan di linux sedikit monoton.

  • Harga

Windows: Windows cukup mahal karena kebutuhan dan user friendly pada windows sendiri menjadikan windows tetap laris

Linux: Harga linux cukup terjangkau karena sistem open source hanya biaya internet untuk mendownload OS linux tersebut

  • Penggunaan

Windows: Biasa digunakan oleh pelajar dan pekerja untuk membuat laporan

Linux: Linux sering di gunakan untuk sistem administrator.

  • Program

Windows: Minim program saat diinstall. Bila menggunakan windows, kalian perlu tambahan waktu untuk menginstal program-program lain sebagai pelengkap.

Linux: Sekali kalian menginstal linux akan mendapatkan berbagai macam program untuk internet, multimedia, dan lain-lain.

  • Aplikasi

Windows: Unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.

Linux: Unggul dalam Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources di bandingkan Windows.

  • Sitem File

Windows: Menggunakan FAT dan NTFS

Linux: Menggunakan ext2, ext3, reiserfs,dan lain sebagainya

Baca Juga: Cara Mematikan Windows Update

Kali Linux di Windows 10

Kali Linux di Windows 10
cdn.tweaks.com

Kali Linux adalah sebuah distro OS berbasis Linux yang kini telah tersedia di Microsoft App Store Windows 10. Di dalam dunia security dan hacking, kali linux merupakan salah satu distro Linux yang sering digunakan untuk melakukan retas atau cheat atau penetration testing (pentest).

Kali Linux bisa kalian download dan di install langsung di Microsoft App Store Windows 10, bahkan tanpa perlu menggunakan dual boot atau menggunakan software untuk virtualisasi. Hal ini terjadi karena adanya kerja sama antara developer team Windows WSL.

Sejak Oktober 2017 Microsoft merelease WSL di dalam lingkup Windows 10.

Dengan adanya Windows Subsystem for Linux atau WSL maka pengguna bisa melakukan instalasi Linux secara langsung ke dalam komputer masing masing. Dan dengan adanya WSL ini pengguna bisa menjalankan beberapa distro sekaligus, sampai saat ini distro yang bisa di install di Windows 10 antara lain : Ubuntu, openSUSE, SUSE Linux Enterprise Server dan Kali Linux.

Untuk bisa melakukan instalasi Linux di Windows 10 cukup mudah, kalian cukup mengaktifkan Windows Subsystem for Linux di pengaturan Windows feature. Berikut ini langkah-langkahnya antara lain:

  • Pertama kalian buka pengaturan atau Control Panel lalu cari “Apps and features”
  • Kemudian Pilih “Programs and Features”
  • Selanjutnya kalian Pilih opsi “Turn Windows features on or off” dari menu di kiri
  • Kemudian Pilih opsi “Windows Subsystem for Linux” dan simpan pengaturan kalian
  • Restart komputer kalian.

Selain melalui control panel, pengguna juga bisa melakukan konfigurasi melalui Power Shell Windows menggunakan perintah :

Enable-WindowsOptionalFeature -Online -FeatureName Microsoft-Windows-Subsystem-Linux

Kemudian restart komputer kalian, buka Windows App store dan cari distro linux yang kalian sukai.

Ada beberapa isu setelah kalian melakukan install Linux, yaitu beberapa kali antivirus yang terpasang di komputer kalian akan mengidentifikasikan linux sebagai malware.

Untuk mengatasi nya kita dapat melakukan eksepsi di antivirus terhadap linux. Kemudian ada kemungkinan kalian melakukan kill terhadap proses atau instance WSL, baik dari command yang kalian masukkan ataupun bisa terjadi karena bug di distro linux kalian, jika hal ini terjadi kalian bisa melakukan recovery terhadap linux yang kalian install.

Aplikasi Linux Android

Aplikasi Linux Android
androbuntu.com

Jika kalian penasaran dan ingin menggunakan Linux pada android kalian berikut ini ada beberapa aplikasi linux untuk android, diantaranya:

  1. Terminal Emulator For Android
  2. Complete Linux Installer
  3. Linux Command Library
  4. Linux Academy
  5. Debian Noroot

Nah, itu dia teman-teman beberapa aplikasi yang wajib di install para pengguna Linux di Android. Baca informasi tentang teknologi lainnya di situs Talknologi.com

Penutup

Demikian artikel tentang sistem operasi linux ini telah saya tuliskan untuk kalian, semoga bisa bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman kalian juga ya!

1 komentar untuk “Sistem Operasi Linux, Sejarah, Perkembangan, Jenis-Jenis [Lengkap]”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top