Apa itu pendidikan budi pekerti, dan bagaimana penerapannya pada manusia. Pendidikan budi pekerti adalah pendidikan yang membahas dan mengajarkan tentang akhlak dan moral pada seiap siswa. Nlai akhlak, moral dan budi luhur merupakan sesuatu yang penting bagi semua warga negara yang tidak bisa dipungkiri.
Negara dan bangsa bisa runtuh apabila pejabat dan rakyatnya memiliki perilaku yang tidak bermoral. Perilaku yang tidak bermoral akan memunculkan suatu keonaran, kerusuha, dan penyimpangan lainnya yang dapat menyebabkan kehancuran bagi suatu bangsa.
Mereka yang berperilaku menyimpang tersebut sering tidak memiliki pegangan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Maka dari itu, nilai budi pekerti perlu diajarkan agar generasi sekarang dan yang akan datang nanti mampu untuk berperilaku baik sesuai dengan moral yang sudah diharapkan.
Terwujudnya warga masyarakat indonesia yang bermoral, berakhlak mulia, berkarakter, dan berbdui pekerti yang luhur merupakan sebuah tujuan dari pembangunan manusia indonesia yang secara kemudia dimplementasikan kepada tujuan pendidikan nasional
Jadi bisa disimpulkan apa itu budi pekerti adalah upaya untuk membentuk perilaku dari seorang peserta didik yang sudah tercermin dalam kata, perbuatan, sikap, perasaan, pikiran, kerja dan hasl dari karya. Hasil dari karya tersebut berdasarkan norma, moral luhur bangsa, nilai, dan pengajaran serta latihan.
Tujuan dari pendidikan budi pekerti juga harus diketahui oleh semua orang. Tujuannya adalah untuk bia mengembangkan sikap dan nilai perilaku dari siswa yang akan memancarkan akhlak mulia ataupun budi pekerti.
Jadi pendidikan budi pekerti adalah nilai-nilai yang dibentu menjadi akhlak mulia. Yaitu tertanamnya nilai-nilai akhlak yang mulia yang sudah diajarkan kepada para peserta didik dan kemudian diwujudkan dalam tingkah laku para peserta didik tersebut.
Maka semakin baik akhlak dari peserta didik, maka semakin bagus juga akhlak yang akan ada pada bangsa indnesia kedepannya. Maka para orang tua dan guru harus bekerja sama untuk bsia menciptakan seseorang peserta didik berakhlak baik.
Baca juga : Pentingnya pendidikan moral
Apa Itu Budi Pekerti, dan Bagaimana Penerapannya di Sekolah?
Apa itu budi pekerti, dan bagaimana penerapannya? Secara garis besar, penerapan dari pendidikan budi pekerti di sekolah memiliki empat straategi. Empat strategi tersebut adalah :
- Keteladanan
Para pendidik baik guru kepala sekolah dan juga bagian sekolah lainnya harus bisa menjadi suri teladan yang baik bagi para murid-murid yang ada disekolah tersebut. Seperti contohnya ketika ada seorang guru ingin mengajarkan tentang kesabaran kepada para siswa-siswinya, maka guru tersebut haruslah sudah memiliki sifat dan mampu menjadi sosok yang sabar dihadapan mara purid-muridnya.
Karena tanpa keteladanan, murid yang diajarkan hanya akan emnganggap bahwa moral tersebut hanya omong kosong belaka. Sehingga tak jarang nilai moral-moral tersebut hanya akan berhenti sebagai pengetahuan tanpa makna.
- Kegiatan spontan
Yang tidak kalah penting adalah kegiatan spontan. Kegiatan spontan adalah suatu kegiatan yang dilakukan padasaat itu juga. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh para guru ketika mengetahui sikap/tingkah laku peserta didik yang kurang baik. Banyak seklai sifat kurang baik yang dihadirkan oleh peserta didik seperti contohnya berteriak, mengambil milik orang lain, berbicara kasar dan masih banyak lagi.
Pada peristiwa yang spontan tersebut, para guru mampu menanamkan nilai-nilai moral atau budi pekerti yang baik kepada para siswa siswinya. Seperti contohnya ketika guru melihat para muridnya berkelahi maka bisa mengajarkan untuk memiliki sifat memaafkan dan saling menyawangi dalam kontes ajaran agama dan juga ajaran budaya.